Pemilu 2024
Hasil Survei Indopol di Jatim, Ganjar Pranowo Tertinggi, Khofifah Kandidat Kuat Pendamping Prabowo
Hasil survei Indopol di Jawa Timur, Ganjar Pranowo tertinggi, Khofifah jadi kandidat Kuat pendamping Prabowo Subianto.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indopol Survey and Consulting merilis hasil survei terbarunya, Jumat (14/4/2023).
Bertajuk "Dinamika Politik Jawa Timur Menjelang Pemilu 2024," nama Ganjar Pranowo masih menjadi yang tertinggi dari berbagai skenario pencalonan presiden.
Survei ini dilakukan pada periode 16-24 Maret 2023 dengan melibatkan 1.040 responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menggunakan metode multistage random sampling, tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error di angka 3,1 persen.
"Hasilnya, figur Ganjar Pranowo masih cukup kuat di Jawa Timur dibandingkan calon lain. Setidaknya hingga survei ini dilakukan," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto pada penjelasannya.
Tingginya tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo disinyalir turut dipengaruhi tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap Pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin. Yakni, 63,1 persen menyatakan puas dan 5,6 persen menyatakan sangat puas.
Dari sisi popularitas (top of mind) misalnya, Ganjar Pranowo memimpin jauh dengan persentase 26,9 persen. Politisi PDI Perjuangan ini unggul jauh dibandingkan figur lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (16,3 persen), hingga mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (9,8 persen).
Menggunakan pertanyaan terbuka, sosok politisi berdarah Jawa Timur seperti Mahfud MD (1,6 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (1,3 persen) masuk di jajaran lima besar survei popularitas.
"Hanya Ganjar, Prabowo, dan Anies yang memiliki elektabilitas di atas 9 persen. Lainnya di bawah 5 persen," katanya.
Baca juga: 11 Tahun Tak Pulang Kampung, Penjual Bakso di Medan Bahagia Mudik Gratis: Terima Kasih Pak Ganjar
Pun dengan simulasi 13 nama, lagi-lagi tiga calon teratas ditempati Ganjar Pranowo (30,3 persen), Prabowo Subianto (16,5 persen), dan Anies Baswedan (12,1 persen).
Dalam simulasi ini, Khofifah yang masih menjabat Gubernur Jawa Timur terangkat ke peringkat keempat dengan 4,9 persen.
Apabila hanya dalam simulasi 3 nama, Ganjar memimpin jauh dengan 38,2 persen. Kemudian, Prabowo menyusul dengan 22,6 persen, dan Anies (13,3 persen).
Sedangkan pada simulasi pilpres hanya diikuti dua pasangan calon, Ganjar bisa mengalahkan Prabowo maupun Anies di Jawa Timur. Sedangkan Prabowo hanya bisa menang ketika head to head melawan Anies.
Baca juga: Muncul Penjajakan Koalisi Besar, PKS Jatim Yakin Parpol Pengusung Anies Baswedan Terus Solid
"Namun, dominasi Ganjar di berbagai simulasi tersebut belumlah aman. Sebab, persentase keunggulan tersebut masih di bawah 40 persen," katanya.
Menurutnya, salah satu strategi mengunci kemenangan di Jawa Timur ada pada pemilihan calon wakil presiden yang tepat. Sebagai wilayah dengan dominasi warga Nahdliyyin, masyarakat Jawa Timur mengidamkan pemimpin dari unsur religius.
"Kalau bicara tokoh Nahdliyyin, memang nama Pak Machfud dan Bu Khofifah berada di atas. Meskipun angkanya masih relatif kecil," katanya.
Pada simulasi pasangan Capres-cawapres misalnya, Khofifah sukses mengerek suara Prabowo dan Anies apabila bersanding dengannya. Sekalipun, angka ini bukanlah yang teratas.
Pasangan Prabowo-Khofifah dapat meraih 21 persen, unggul tipis dari Anies-Sandiaga Uno (14 persen) dan mengejar Ganjar-Erick Thohir (38 persen).
Baca juga: Momen Jokowi Ingin Kenalkan Menteri Perdagangan, Warga Malah Sebut Nama Ganjar Pranowo
Perolehan tersebut lebih baik dibandingkan figur Cawapres berlatar belakang NU lainnya, Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB).
Bahkan, pada simulasi dua nama, Khofifah juga menggungguli figur Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Pun apabila hanya dua pasangan calon, Anies-Khofifah memiliki elektabilitas lebih baik dibandingkan Anies-AHY. Meskipun angkanya sama-sama masih di bawah Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar," katanya.
Indopol
Pemilu 2024
Ganjar Pranowo
Ratno Sulistiyanto
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Pilpres 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.