Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dukung Lapangan Tembak Surabaya Jadi Rumah Sakit, Laila Mufidah: Harus Bernilai Manfaat 

Dukung Lapangan Tembak di Jalan Kedung Cowek jadi rumah sakit, Laila Mufidah: Lapangan Tembak Surabaya harus bernilai manfaat.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Dukung Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya jadi rumah sakit, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah sebut keberadaan Lapangan Tembak harus bernilai manfaat untuk masyarakat, Minggu (16/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah meminta agar setiap aset dan fasilitas publik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempunyai nilai manfaat. Termasuk keberadaan gedung Lapangan Tembak bertaraf Internasional di Jalan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, juga harus memberi nilai manfaat bagi masyarakat. 

Sejak dibangun pada tahun 2019, gedung yang pembangunannya menelan anggaran Rp 54 miliar itu belum dimaksimalkan.

Bahkan ada penambahan anggaran pada 2020 sebesar Rp 24 miliar. Namun, saat itu pandemi Covid-19 melanda, sehingga masa depan lapangan tembak bertaraf internasional tak optimal pemanfaatannya.

"Saat ini juga makin diuji. Dan semua mendukung jika lapangan tembak itu bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Kalau ada wacana untuk rumah sakit, kami mendukungnya," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, Minggu (16/4/2023). 

Perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dewan ini mendukung penuh agar setiap gedung dan aset yang dibangun pemkot tidak mangkrak. Setiap aset harus memberi nilai manfaat kepada masyarakat. 

Saat pandemi Covid-19 melanda, keberadaan Lapangan Tembak tersebut sangat bermanfaat. Bangunan di lahan seluas tiga hektare itu difungsikan sebagai Rumah Sakit Lapangan

Saat puncak pandemi Covid-19 pada 2020, warga Surabaya tertolong dengan keberadaan RS Lapangan di lapangan tembak tersebut. Korban bisa dikendalikan karena pasien segera mendapat penanganan. 

Saat itu, rumah sakit-rumah sakit penuh dengan pasien. Lapangan Tembak memberikan nilai manfaat dengan kapasitas tampung pasien lebih dari 400 pasien. 

"Begitu tanggapnya Pemkot Surabaya waktu itu. Semua bersyukur pandemi bisa dilalui. Lapangan Tembak Kedung Cowek menjadi monumen luar biasa dalam penanganan Covid-19," kenang Laila.

Politisi PKB ini terusik saat melintas di kawasan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

Di wilayah utara Surabaya ini berdiri megah dan luas bangunan mencolok, di antara tambak dengan akses yang luas dari Jembatan Suramadu. 

Saat ini keberadaan aset pemkot tersebut perlu dimaksimalkan. Laila mendesak agar bangunan luas itu segera termanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Siagakan RS Lapangan Tembak Kapasitas 1000 Bed

Pimpinan DPRD ini akan mengecek anggaran terkait dukungan pembangunan Lapangan Tembak. Awal dibangun Rp 54 miliar dan kembali mendapat tambahan anggaran Rp 24 miliar.

"Saya yakin, aset pemkot tersebut bisa dimanfaatkan bagi masyarakat. Kita mendorong agar dilakukan optimalisasi agar Lapangan Tembak tidak mangkrak. Eman," tandas Laila. 

Kondisi Terkini 

Setelah sukses menjadi "penolong" saat pandemi Covid-19, Lapangan Tembak hingga saat ini masih standby sebagai RS Lapangan Tembak (RSLT). Namun bangunan yang kini dikenal dengan sebutan RSLT ini sejak 2021 sudah tidak ada pasien.

Gedung dua lantai yang didesain untuk olahraga tembak tersebut masih terawat. Jika muncul wacana tetap akan dikembangkan menjadi rumah sakit, Laila Mufidah akan mendukungnya.

"Informasi yang saya terima, memang untuk proyeksi RS tipe C," katanya.

Artinya, ini bisa memperluas layanan standar kepada semua lapisan masyarakat. Layanaan kesehatan juga makin dekat. Berbeda dengan rencana pembangunan RS Gunung Anyar di wilayah Surabaya timur yang bertipe B. 

Lapangan Tembak yang dibangun pada 2019 ini memang didesain khusus dan berkelas internasional.

Event internasional bisa digelar di Surabaya. Meski begitu, masyarakat biasa bisa memanfaatkannya dengan prosedur yang mudah. 

Karena lokasinya berada di dekat Pantai Kenjeran, keberadaan Lapangan Tembak akan menjadi sport tourism. Terintegrasi dengan destinasi di wilayah yang sama di Surabaya utara. Termasuk keberadaan Benteng Kedung Cowek yang siap menjadi destinasi baru wisata.

Bahkan lantai atas Lapangan Tembak juga sudah dilengkapi terminal cable car (kereta gantung). Kereta ini dibangun pengembang. Semua destinasi itu akan terhubung dengan kereta gantung. Bahkan unit keretanya sudah dipesan dari China. Namun impian itu lenyap karena pandemi melanda. 

Saat mengecek informasi keberadaan Lapangan Tembak Kedung Cowek, seluruh bangunan dan struktur untuk lapangan tembak sudah tuntas. Hanya perlu penyempurnaan bangunan pendukung untuk area komersial. Begitu pandemi melanda, bangunan ini menjadi RS Lapangan Tembak.

Begitu jadi RSLT, sisi dalam bangunan dua lantai yang luas itu di-lay out ulang. Selain untuk ruang rawat pasien dengan daya tampung banyak, ada poliklinik, rawat inap, dan ruang administrasi hingga apotek.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved