Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK 2 Ajudan Maling Uang Kapolres Bangka Demi Gaya Hidup, Bagi-bagi ke Rekan Lain, Pangkat Bripda

Dua ajudan pencuri uang Kapolres Bangka berpangkat Bripda. Ia adalah Bripda GA dan Bripda SE.

KOLASE ISTIMEWA/BANGKA POS
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono saat menyampaikan kasus pencurian di rumah dinasnya, Jumat (14/4/2023). 

Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata mengatakan, dua tersangka berpangkat Bripda tersebut yaitu Bripda GA dan Bripda SE.

Menurutnya, uang tersebut kemungkinan digunakan tersangka untuk memenuhi gaya hidupnya.

Tersangka mencuri uang Rp 850 juta di rumah dinas yang berada di Komplek Pemda Bangka Tengah dengan memanfaatkan mudahnya akses keluar masuk rumah Kapolres Bangka Tengah.

Baca juga: Nasib Ajudan Pribadi Dulu Dipekerjakan Bos Kaya karena Kejujurannya, Kini Malah Tipu Teman Rp1,3 M

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono saat menyampaikan pres release kasus pencurian di rumah dinasnya, Jumat (14/4/2023).
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono saat menyampaikan pres release kasus pencurian di rumah dinasnya, Jumat (14/4/2023). (Bangka Pos)

"Jadi ketika bapak Kapolres sedang di luar rumah, ajudan bapak (AKBP Dwi Budi Murtiono) ngambil. Kemudian ketika ibu lagi ada kegiatan di luar rumah, ajudan ibu ngambil," jelas Wawan.

Dia membeberkan bahwa kedua tersangka memang senang berbagi uang dengan rekan-rekannya dengan alasan setia kawan.

“Karena itu, selain G dan S, uang curian tersebut juga dinikmati oleh 4 orang lainnya yakni DA sejumlah Rp16 juta, A sejumlah Rp21,7 juta, DU sebanyak Rp43,8 juta dan C sebanyak Rp60 juta,” ungkapnya.

AKBP Dwi Budi Murtiono menjelaskan alasannya menyimpan uang ratusan juta di rumah yaitu untuk keperluan operasi paru sang keponakan.

"Jadi ini saya bisa jelaskan kepada rekan-rekan media bahwa uang yang kami simpan adalah uang yang akan kami pergunakan untuk keponakan kami melaksanakan operasi," ucap AKBP Budi dengan sedikit tertegun dan menarik nafas panjang.

Baca juga: Dulu Kuli dan Pemulung, Terkuak Alasan Ajudan Pribadi Lakukan Penipuan Rp1,3 Miliar, Bukan Foya-foya

Uang tersebut berasal dari hasil pinjam keluarganya untuk keperluan operasi transplantasi paru keponakan yang berumur 9 tahun.

"Jadi biasanya kalau operasi itu harus ada uang dalam bentuk cash yang dibayarkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah polisi diperiksa setelah uang ratusan juta rupiah milik Kepolisian Resor Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono hilang di rumah dinasnya.

Polisi penjaga rumah dinas sampai ajudan Dwi Budi menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencurian ini.

"Proses hukumnya berjalan, sedang dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved