Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Jelang Masa Mudik Lebaran 2023, Sopir Bus di Terminal Arjosari Malang Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Jelang masa mudik Lebaran 2023, sopir bus di Terminal Arjosari Malang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang jelang masa mudik Lebaran, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan saat mudik Lebaran 2023, 100 sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine, Senin (17/4/2023).

Kepala Bagian (Kabag) Umum Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Yudha Wirawan mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu adalah kegiatan rutin bagi pengemudi bus, untuk memastikan layak atau tidaknya dalam menjalankan tugasnya saat mudik Lebaran nanti.

"Kalau kami, fokusnya untuk tes urine. Mudah-mudahan tidak ada yang menggunakan ataupun memakai (narkotika) golongan 1 atau golongan 2, karena hal itu akan membahayakan penumpang," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Apabila ditemukan ada yang hasil tes urinenya positif mengkonsumsi obat yang mengandung narkotika, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Apabila nanti ada yang disinyalir positif, maka akan kami tindak lanjuti. Mereka sakit atau apa, resepnya bagaimana, makanya kami tidak boleh menghakimi langsung para rekan pengemudi, karena mereka juga sudah berusia di atas 40 tahun," terangnya.

Disinggung terkait penyakit yang sering dikeluhkan oleh para sopir di Terminal Arjosari, dirinya menyebutkan, rata-rata sopir yang telah berusia 40 tahun ke atas, lebih banyak terindikasi memiliki masalah hipertensi serta gula darah yang tinggi.

"Rata rata, ada keluhan tensi tinggi, dan ada juga gula darah yang tinggi," tambahnya.

Sementara itu, salah satu sopir bus yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, Devi Ari Sandi menilai, pemeriksaan kesehatan dan tes urine merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi menjelang mudik Lebaran.

"Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus karena meminimalisir oknum sopir yang memakai narkotika. Jadi kami sebagai sopir yang benar-benar menjalankan tugas dari kantor, kalau sudah melakukan tes seperti ini bekerjanya merasa aman," jujurnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Trenggalek, Bus Harapan Jaya Tabrak Honda Vario Berpenumpang Balita, Satu Tewas

Devi menambahkan, tes kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah, tes urine, serta pemeriksaan kadar gula darah.

Dan hasilnya, ia dinyatakan layak untuk mengemudi dan melakukan perjalanan jauh.

"Tadi yang diperiksa itu tensi, lalu tes urine, dan kadar gula. Alhamdulillah hasil pemeriksaan saya bagus, dan layak jalan untuk mengemudi pada mudik Lebaran," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved