Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Operasi Ketupat Semeru 2023 di Kota Malang, 804 Personel Gabungan Dikerahkan Lakukan Pengamanan

Sebanyak 804 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 Kota Malang. Selain kepolisian, personel gabungan itu juga terdiri dari un

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto bersama Wali Kota Malang, Sutiaji saat memusnahkan ribuan botol miras usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Balai Kota Malang, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 804 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 Kota Malang. Selain kepolisian, personel gabungan itu juga terdiri dari unsur TNI maupun unsur dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Para personel itu, terlibat di dalam kegiatan operasi yang digelar selama 12 hari tersebut, mulai dari tanggal 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023. Dan para personel terus bersiap mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan adanya kemacetan jalan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dalam Operasi Ketupat Semeru 2023, pihaknya telah menyiapkan delapan pos. Terdiri dari enam pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos mobile.

Baca juga: Operasi Ketupat Semeru 2023 di Trenggalek, 400 Personel Dikerahkan Jaga Kondusifitas

"Dengan perincian, untuk pos pelayanan didirikan di depan Stasiun Malang. Lalu untuk pos pengamanan, didirikan di beberapa titik antara lain depan gedung MCC Kota Malang, Jalan Sulfat, pertigaan Jembatan Jalan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Jalan Agus Salim, Kacuk Barat, dan di dekat Exit Tol Madyopuro,"

"Kemudian untuk pos mobile Arema Police, secara berkeliling melakukan reportase menginformasikan tentang arus lalu lintas," ujarnya kepada TribunJatim.com usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru di Balai Kota Malang, Senin (17/4/2023).

Pos-pos yang telah disiapkan itu, segera ditempati oleh personel gabungan tersebut.

"Selain menempatkan personel di pos-pos, ada juga personel yang berpatroli keliling. Untuk memastikan keamanan dari rumah-rumah yang ditinggal mudik pemiliknya," terangnya.

Pria yang akrab disapa BuHer ini juga mengimbau kepada warga Kota Malang yang akan melaksanakan mudik dan meninggalkan rumah, untuk menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas maupun Polsek terdekat. Dengan begitu, maka dapat mempermudah pengawasan serta pengamanan.

"Tentunya, informasi itu kita jaga kerahasiannya. Dan kami pun bisa melakukan pengamanan ekstra," pungkasnya.

Setelah itu, kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Balai Kota Malang ditutup dengan pemusnahan 1.300 botol minuman keras dari hasil operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved