Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Padahal Jelang Lebaran, Sopir Bus AKAP Keluhkan Sepi Penumpang, Pemasukan Tak Stabil & Berkurang

Padahal Jelang Lebaran, sopir bus AKAP keluhkan sepi penumpang, pemasukan tak stabil.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Nabilla Ramadhian - TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Nanang (60), sopir bus PO Lana Jaya di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (16/4/2023). 

Sepanjang kariernya, Nanang sudah mengangkut ribuan penumpang dari Sukabumi menuju Kampung Rambutan pergi-pulang.

Ada beragam jenis manusia yang telah ia temui, termasuk mereka yang kelakuannya bikin Nanang geleng-geleng kepala.

"Cerita penumpang yang bikin saya geleng-geleng sejauh ini, kan saya nyari penumpang susah."

"Dibawa ngetem lama, kadang penumpang yang udah ada di bus merasa jengkel," ucap dia.

Lantaran tidak sabar, sejumlah penumpang kerap mengeluhkan lamanya waktu ngetem dari bus yang sedang Nanang sopiri.

Terkadang para penumpang yang tidak sabaran tersebut tidak mengomel, tetapi langsung turun dari bus.

Meski merasa kesal dengan kelakuan para penumpang, Nanang memaklumi karena tidak semua memahami bahwa dirinya masih harus mengejar setoran.

Cara Nanang menggaet penumpang adalah dengan mengetem di Terminal Kampung Rambutan selama 50 menit.

Lalu ia menuju Pasar Rebo dan mengetem selama satu jam.

Jika sudah mengetem di dua tempat itu, tetapi tidak ada penumpang untuk diangkut ke Sukabumi, Nanang akan kembali ke Terminal Kampung Rambutan.

"Kalau enggak ada ya balik lagi ke terminal. Menginap nunggu besok," jelas Nanang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved