Padahal Jelang Lebaran, Sopir Bus AKAP Keluhkan Sepi Penumpang, Pemasukan Tak Stabil & Berkurang
Padahal Jelang Lebaran, sopir bus AKAP keluhkan sepi penumpang, pemasukan tak stabil.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sepanjang kariernya, Nanang sudah mengangkut ribuan penumpang dari Sukabumi menuju Kampung Rambutan pergi-pulang.
Ada beragam jenis manusia yang telah ia temui, termasuk mereka yang kelakuannya bikin Nanang geleng-geleng kepala.
"Cerita penumpang yang bikin saya geleng-geleng sejauh ini, kan saya nyari penumpang susah."
"Dibawa ngetem lama, kadang penumpang yang udah ada di bus merasa jengkel," ucap dia.
Lantaran tidak sabar, sejumlah penumpang kerap mengeluhkan lamanya waktu ngetem dari bus yang sedang Nanang sopiri.
Terkadang para penumpang yang tidak sabaran tersebut tidak mengomel, tetapi langsung turun dari bus.
Meski merasa kesal dengan kelakuan para penumpang, Nanang memaklumi karena tidak semua memahami bahwa dirinya masih harus mengejar setoran.
Cara Nanang menggaet penumpang adalah dengan mengetem di Terminal Kampung Rambutan selama 50 menit.
Lalu ia menuju Pasar Rebo dan mengetem selama satu jam.
Jika sudah mengetem di dua tempat itu, tetapi tidak ada penumpang untuk diangkut ke Sukabumi, Nanang akan kembali ke Terminal Kampung Rambutan.
"Kalau enggak ada ya balik lagi ke terminal. Menginap nunggu besok," jelas Nanang.
Kado Bagi Warga Jember di HUT ke-80 RI, Bupati Fawait Resmi Aktifkan Bandara Notohadinegoro |
![]() |
---|
Bocah 12 Tahun Penjual Kue Belum Pernah Sekolah, Punya Cita-cita Jadi Guru |
![]() |
---|
Baim Umur 15 Tahun Sakit Gagal Ginjal, Siti Rohmani Bolak-balik Pinjol untuk Berobat: Anak Cuma 1 |
![]() |
---|
Tiap Hari Pak Ade Naik KRL 3 Jam Demi Jualan Tape hingga Telur Asin, Jika Habis Dapat Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Rangkaian Acara HUT Ke-80 RI di IKN Undang Band Padi, Prabowo Upacara di Istana Merdeka Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.