Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Cinta Memang Gila', Pria Nekat Ngayuh Sepeda 10 Ribu Km Demi Temui Gebetan, Awet 40 Tahun Bersama

Seorang pria bersepeda melintasi sejumlah negara dan dua benua sejauh hampir 10.000 km lebih selama 4 bulan demi bertemu gebetan.

Twitter
Mahanandia bertemu dengan Charlotte dengan nekat mengayuh sepeda hingga 10 ribu kilometer. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria satu ini terbilang nekat untuk mengejar cintanya.

Bagaimana tidak, ia rela bertemu gebetannya hanya bermodal sepeda.

Puluhan ribu kilometer jarak ia tempuh, hingga akhirnya berlabuh bertemu gebetan.

Cinta memang gila kata grup band Netral.

Cinta juga seringkali mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa bahkan ekstrem.

Hal itu seperti yang dilakukan Pradyumna Kumar Mahanandia. 

Baca juga: Penyakit Suami Baru Ketahuan Setelah Nikah, Pekerjaan Hilang, Istri Gemetar Buka HP: Ratusan Video

Pria asal India ini nekat mengayuh sepeda dari India ke Swedia untuk menemui gebetannya, Charlotte Von Schedvin.

Mahanandia bersepeda melintasi sejumlah negara dan dua benua sejauh hampir 10.000 km lebih selama 4 bulan demi bertemu Charlotte pada 1977 silam, dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Setelah Mahanandia bertemu Charlotte, cinta keduanya makin erat hingga memutuskan menikah di Boras, Swedia hingga kini.

Lantas, bagaimana perjalanan cinta Mahanandia dan Charlotte hingga sang pria nekat melakukan perjalanan lintas benua bermodal sepeda?

Dilansir dari CNN, Mahanandia adalah pria beruntung yang menghabiskan sisa hidupnya bersama sosok wanita yang ia perjuangkan sejak muda.

Mahanandia dilahirkan di kasta Dalit dan kondisi ini membuatnya hidup dalam kesusahan sejak kecil.

Baca juga: Dulu Artis Cantik Sukses Jadi Bintang Iklan, Kini Jual Tempe setelah Dinikahi Bule, Istri Salihah

Bahkan, ia dianggap "kotor" semasa bersekolah.

Disebutkan, dalit adalah kasta terbawah di India yang dicap "kotor" atau "haram" sehingga kelompok ini seringkali disingkirkan.

Kendati demikian, Mahanandia punya kesempatan melanjutkan studi ke universitas sebagai mahasiswa seni di kota New Delhi.

Ia memang memiliki bakat melukis dan berkat kemampuan inilah perjalanan cintanya dengan Charlotte dimulai.

Tahun 1975 silam, Mahanandia yang berusia 26 tahun menghabiskan waktu di luar kampus dengan tidur di stasiun, terminal, bahkan bilik telepon.

Namun, Mahanandia berkesempatan untuk melukis potret beberapa selebritas dan tokoh, salah satunya Valentina Tesehkova.

Mahanandia bertemu dengan Charlotte dengan nekat mengayuh sepeda hingga 10 ribu kilometer.
Mahanandia bertemu dengan Charlotte dengan nekat mengayuh sepeda hingga 10 ribu kilometer. (Twitter)

Ia juga diberi ruang untuk melukis di Connaaught Place, sebuah alun-alun di pusat New Delhi.

Di tempat itulah Mahanandia bertemu dengan Charlotte, wanita berkulit putih yang membuat dirinya jatuh hati.

Setelah bertemu di New Delhi, Mahanandia dan Charlotte menghabiskan waktu bersama hingga benih cinta mulai bersemi.

Namun, kebersamaan keduanya hanya berlangsung satu bulan.

Sebab, Charlotte memutuskan kembali ke Swedia dan meninggalkan Mahanandia.

Mahanandia yang telanjur jatuh hati dengan Charlotte akhirnya menulis surat kepada Charlotte bahwa ia akan pergi ke Swedia.

Baca juga: Istri Tega Bela Selingkuhan saat Digerebek, Si Pebinor Bosnya Sendiri, Suami Luluh Enggan Menyakiti

Ia mengutaran tekad untuk mengayuh sepeda dari India ke Swedia dan menjadikan Charlotte sebagai istrinya.

Singkat cerita, Mahanandia menjual harta benda yang ia miliki dan mampu mengumpulkan uang senilai 80 dollar AS atau setara Rp 1,1 juta.

Ia kemudian membeli sebuah sepeda dan benar-benar melaksanakan nazarnya ke Swedia melalui jalur darat.

Mahanandia mengayuh sepeda dari India ke Swedia melewati jalur Hippie sepanjang Pakistan, Afghanistan, Iran, dan Turki.

Daerah-daerah tersebut sengaja ia lintasi karena tidak diperlukan visa untuk keluar-masuk negara, serta kondisinya aman dan stabil.

Mahanandia yang bersepeda sejauh 70 km setiap hari menumpang tidur di berbagai tempat di selama perjalanan.

Baca juga: Suami Syok Baru Cerai 6 Bulan Eks Istri Melahirkan, Curiga Dulu Diselingkuhi, Tuntut Rugi Rp860 Juta

Namun uniknya, uang 80 dollar AS yang dibawa ketika berangkat bertambah menjadi 800 dollar AS lebih karena ia menawarkan jasa lukis selama perjalanan ketika menuju Swedia.

Seorang dermawan juga memberi Mahanandia hadiah berupa tiket kereta api dari Istanbul, Turkiye ke Wina, Austria.

Setelah itu, Mahanandia benar-benar menginjakkan kaki di Boras, Swedia yang menjadi tempat tinggal Charlotte pada 28 Mei 1977.

Mahanandia benar-benar mewujudkan mimpinya untuk menikahi Charlotte setelah tiba di Swedia.

Dilansir dari National Geographic, Mahanandia dan Charlotte kini telah membina rumah tangga selama 40 tahun lebih.

Keduanya juga dikaruniai 2 orang anak dan masih tinggal di Swedia sebagai seniman.

"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan, saya tidak punya uang tetapi saya harus bertemu dengannya. Saya bersepeda untuk cinta, tetapi tidak pernah suka bersepeda. Sederhana saja," ujar Mahanandia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved