Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Diancam Diceraikan Suami, Lebaran Pertama Harus ke Mertua, Dicap Anak Durhaka Jika Tak Nurut

Selama 14 tahun, istri selalu melewati Hari Raya Idul Fitri di rumah mertuanya. Apabila menolak, istri akan dicap durhaka.

Kompas.com
Curhatan istri sedih tak bisa rayakan Lebaran hari pertama bersama keluarga sendiri viral di media sosial. Selama 14 tahun, istri selalu melewati Hari Raya Idul Fitri di rumah mertuanya. Apabila menolak, istri akan dicap durhaka, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan seorang istri tak pernah merayakan Lebaran hari pertama bersama keluarganya sendiri menjadi viral di media sosial.

Selama 14 tahun, istri selalu melewati Hari Raya Idul Fitri di rumah mertuanya.

Apabila menolak, istri akan dicap sebagai anak durhaka bahkan diancam suaminya akan diceraikan.

Kehidupan sebelum dan setelah nikah tentunya bisa terasa sangat berbeda, terlebih saat hari raya tiba.

Saat masih single, kita hanya punya keluarga sendiri untuk dikunjungi.

Namun saat sudah menikah, ada hal-hal yang harus ditoleransi.

Baca juga: SOSOK Kakek 70 Tahun Mudik Naik Sepeda ke Jogja, Tetap Bugar Walaupun Puasa, Mbah Pur: Minta Restu

Seperti halnya yang dialami wanita ini.

Ia merasa bersedih karena perlakuan suami di hari raya.

Lewat akun Twitter, istri tersebut berbagi kesedihannya.

Dia curhat pilu karena tidak diizinkan kembali ke rumah keluarga pada Hari Raya Idul Fitri setiap tahun.

Dikutip dari ohbulan.com via Tribun Trends pada Rabu (19/4/2023), wanita yang tak diketahui namanya itu telah 14 tahun menikah.

Namun tiap kali lebaran datang, wanita itu diharuskan mengunjungi keluarga mertua.

Bahkan, ia diancam akan diceraikan jika tak menurut.

Keluarga suami wanita itu berada di Kedah, Malaysia.

Baca juga: Nasib Tragis Pemudik di Tegal Baru Sejam sampai di Rumah, Nyawa Terenggut, Salah Sasaran Keponakan

Tiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, mereka sudah di Kedah.

Wanita itu menambahkan, ia rindu merasakan saat-saat bahagia bersama keluarganya.

Namun, sang suami mengancam akan menceraikannya jika dia bersikeras untuk kembali ke keluarga.

"Suami saya mengatakan bahwa jika saya bersikeras untuk kembali ke rumah ibu saya, maka hari itu juga saya akan diceraikan.

Saya sudah menikah selama 14 tahun.

Saya tidak pernah merayakan lebaran hari pertama dengan keluarga saya.

Walaupun keluarga saya hanya di Kuala Lumpur, kami tinggal di Ampang.

Apa salahnya mampir ke rumah ibuku kali ini?

Setelah itu kami toh bisa kembali ke Kedah," ujar wanita itu.

Ilustrasi suami mengancam istri cerai jika tak menurut lebaran hari pertama harus mengunjungi keluarga mertua dulu.
Ilustrasi suami mengancam istri cerai jika tak menurut lebaran hari pertama harus mengunjungi keluarga mertua dulu. (Oh Bulan via Tribun Trends)

Namun tiap hendak membantah, wanita itu akan disebut durhaka.

"Saya ingin merayakannya bersama keluarga saya.

Kata ibu mertua saya, jika anak-anak tidak kembali pada lebaran hari pertama, mereka adalah anak-anak yang durhaka.

Saya sangat sedih.

Saya memberi tahu suami saya, sekali ini saja.

Setelah itu kami bisa kembali ke Kedah.

Tapi semua orang masih bersikeras.

Saya kangen suasana lebaran bersama keluarga," ratap wanita itu.

Di akhir curhatannya, perempuan ini mengaku merasa stuck dan butuh pencerahan dari seorang ustazah.

Mayoritas warganet yang membaca pernyataan tersebut pun bersimpati dan berharap wanita tersebut mencari solusi.

Baca juga: Nasib Ibu Dibunuh Anak Kandung saat Mudik ke Malang, Lama Merantau di Hong Kong, Terakhir Bahas Uang

Kisah serupa dialami petugas dermaga yang 10 tahun tak mudik ke kampung halamannya.

Andre petugas pelayanan di Dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, menangis meratapi nasibnya setiap jelang Lebaran.

Tangis Andre tak tertahan saat dirinya menyaksikan pemudik yang berbondong-bondong tiba di pelabuhan.

Rupanya Andre sedih karena tidak bisa melakukan mudik Lebaran seperti orang-orang pada umumnya. 

Tak terasa, 10 tahun sudah, Andre tak merasakan kumpul keluarga pada momentum Lebaran.

Hal itu lantaran pekerjaan yang ia lakoni sebagai petugas pelayanan dermaga.

Andre pun hanya bisa bersabar sembari terisak menahan air matanya. 

Menurut Andre, ini sudah menjadi konsekuensi dirinya sebagai petugas pelayanan dermaga.

Baca juga: Kisah Tukang Bangunan Mudik ke Bojonegoro Boyong 4 Kardus Isi TV hingga Sembako, Tak Ada Pilihan

"Saya sudah 10 tahun enggak pernah pulang Lebaran," tutur pria berperawakan gempal ini saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi pada Selasa (18/4/2023).

"Semenjak kerja enggak pernah lagi merasakan Lebaran kumpul sama keluarga terutama orang tua," imbuhnya.

Andre tak banyak berharap, dia hanya berdoa kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia selalu dalam kondisi sehat.

"Enggak apa-apa enggak bisa pulang, yang penting orang tua sehat-sehat terus, denger kabarnya baik kita udah seneng," kata bapak dua anak ini.

Andre mengaku, selama 10 tahun belakangan, ia hanya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga kecilnya.

Yakni istri dan dua anaknya yang juga tinggal bersama di Bakauheni, Lampung Selatan.

Terkadang jika ingin mengobati rasa rindu dengan orang tua di kampung halaman, ia sesekali melakukan panggilan video atau video call untuk sekedar menanyakan kabar.

"Ya bisalah pakai video call kalau lagi kangen mah. Biasanya gitu kalau pas kayak Lebaran," ujar pria warga asal Majalengka, Jawa Barat, tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved