Berita Madiun
Petugas Lapas Pemuda Madiun Curiga Barang Bawaan Gadis ini, Kaget Temukan Serbuk dalam Kerupuk Tahu
Petugas Lapas Pemuda Kota Madiun kembali menemukan narkoba jenis sabu sabu, yang dimasukkan ke dalam kerupuk tahu.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Petugas Lapas Pemuda Kota Madiun kembali menemukan narkoba jenis sabu sabu, yang dimasukkan ke dalam kerupuk tahu.
Barang terlarang tersebut diketahui dibawa oleh gadis asal Krembangan Kota Surabaya bernama Fitriya.
Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova menjelaskan, kerupuk tahu itu dibawa bersama jajanan lain seperti kue lebaran keripik tempe, dan beberapa macam snack maupun keripik.
"Kejadian itu pada Selasa (18/4/2023) di ruang pemeriksaan barang kunjungan keluarga warga binaan sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Nova, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Berkunjung ke Madiun, Anas Urbaningrum Temui Mantan Petinggi Partai Demokrat, Bahas Apa?
Menurut Nova, kerupuk tahu yang dipakai dikemas dengan rapi seperti produk pabrikan.
Awalnya Fitriya mengaku baru membelinya di toko.
Sesuai dengan SOP yang ada, petugas lalu menggeledah satu persatu jajanan yang dibawa.
"Setelah kepergok ada narkobanya, keterangannya berubah bahwa yang bersangkutan dititipi teman suaminya,” terang Nova.
"Petugas menemukan 9 paket sabu yang disembunyikan di dalam kerupuk tahu dengan dimodifikasi memakai lem dan dibalut lakban kecil warna kuning.Jadi seolah-olah seperti ada isiannya kuning telur,” jelasnya.
Baca juga: Sidak Minyak Goreng Petugas Gabungan Pemkab Madiun ke Pasar, Temukan Produk Kemasan Tanpa Merek
Kesembilan paket narkoba itu memiliki berat bruto di kisaran 0,92 gram hingga 1,12 gram. Sehingga totalnya adalah 8,26 gram berat bruto.
Pihak Lapas Pemuda Madiun segera berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Madiun Kota.
Petugas dari kepolisian melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara langsung terhadap pelaku dan barang yang diduga narkoba tersebut.
"Kami bekerja sama dengan pihak Polres Madiun Kota mengamankan pelaku tersebut dan barang bukti untuk pemeriksaan dan penggalian informasi lebih lanjut," tuntas Nova.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari menambahkan, pada saat registrasi, Fitriya mau mengirim barang tersebut untuk suaminya seorang warga binaan berinisial MF yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun.
"Dengan situasi seperti ini, menguatkan prediksi tentang meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama momen Idul Fitri. Euforia malam lebaran dan hari libur akan dimanfaatkan salah satunya dengan menyelundupkan narkoba ke dalam lapas," tegasnya.
Pasca kejadian tersebut, situasi Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali.
“Ini wujud komitmen kami, bahwa kami meningkatkan kewaspadaan selama momen Idul Fitri sehingga kondisi di dalam lapas dan rutan tetap kondusif,” tandas Imam.
Lapas Pemuda Kota Madiun
Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun
kerupuk tahu
narkotika
sabu-sabu
Madiun
TribunJatim.com
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.