Berita Madiun
Dengar Suara Ledakan, Warga Madiun Ini Mengira Tetangga Main Petasan, Ternyata Kebakaran Rumah
Sebuah rumah berlantai dua di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, diamuk si jago merah,Rabu (19/4/2023).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebuah rumah berlantai dua di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, diamuk si jago merah,Rabu (19/4/2023).
Diketahui bangunan tersebut digunakan sebagai tempat usaha Wedding Organizer.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun berusaha menghimbau masyarakat, yang sedang menonton langsung kejadian tersebut supaya segera minggir serta tidak memenuhi badan jalan.
Dengan susah payah petugas mengulurkan selang dari mobil damkar, untuk menjinakkan kobaran api dari segala arah. Mulai dari bagian depan hingga lantai 2.
Salah satu kerabat korban Darsono menuturkan, awal mula api datang dari salah satu kamar adiknya.
Istri Darsono mengira suara ledakan berasal dari tetangga yang sedang menyalakan petasan.
"Begitu diperiksa ternyata api sudah membesar, akhirnya merambat di rumah belakang dulu, kemudian merambat bagian depan. Kebetulan di bagian depan ada banyak properti kain," tuturnya.
Baca juga: Anak Main Petasan di Rumah, Bangunan di Surabaya Terbakar, Belasan Mobil Pemadam Diberangkatkan
Banyaknya properti kain itu, lanjut Darsono, membuat jilatan api semakin besar.
Saat kebakaran kondisi rumah sedang kosong. Hanya saja, selain properti kain, surat surat penting juga ikut ludes terbakar.
"Rumah ini dihuni sama adik saya dan istrinya. Mereka sedang keluar, tidak ada korban jiwa. Api bersumber dari kamar adik. Disamping itu rumah ini jadi tempat usaha wedding organizer," terangnya.
Di tempat yang sama Kasi Penanganan Pelayanan Bencana Kebakaran Satpol pp dan Damkar Kabupaten Madiun Sumardi, menjelaskan, pihaknya menerima laporan masuk jam 20.34 WIB.
"Yang terbakar ruangan tengah, kamar dan ruangan atas. Penghuni sedang tarawih, belum pulang. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Sumardi menyebut, setidaknya 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan kobaran api.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Saat ini kami melakukan pembasahan dan memastikan tidak ada titik api di dalam rumah," pungkasnya
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.