Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Pesona Jembatan Gladak Perak Lumajang: Jadi Daya Tarik Baru, Tawarkan Panorama Bekas Erupsi Semeru

Riuh warga yang penasaran begitu terasa saat melewati Jembatan Gladak Perak yang baru saja rampung. Jembatan sepanjang 140 meter itu kini telah difung

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Erwin Wicaksono
Warga mengambil gambar di Jembatan Gladak Perak yang baru saja rampung. Jembatan sepanjang 140 meter itu kini telah difungsikan. 

Di sisi lain, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berharap tuah Jembatan Gladak Perak bisa menghidupkan kembali perekonomian.

Denyut jalur ekonomi antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Lumajang sempat putus akibat Jembatan Gladak Perak rusak terkena erupsi Gunung Semeru.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan pihaknya akan memberikan ruang bagi pedagang kaki lima untuk berjualan di sekitar Gladak Perak.

Ia menegaskan semua pedagang tidak diperbolehkan berdagang di tengah badan jembatan.

"Untuk yang jualan PKL, akan disiapkan tempat di bahu jalan sebelah kanan sebelum jembatan, sekaligus tempar parkir roda dua. Tidak diperbolehkan jualan di tengah jembatan," terang Thoriq ketika dikonfirmasi.

Kendati menyediakan ruang, Thoriq juga melarang pedagang mendirikan warung dengan bangunan permanen di sisi bahu jalan sekitar jembatan.

"Pesan saya sampahnya jangan dibuang sembarangan. Jangan di buang ke sungai. Serta tidak diperkenankan membangun dengan bangunan permanen," pesannya.

Jembatan Gladak Perak secara nomenklatur sejatinya bernama Jembatan Besuk Kobokan.

"Jadi begini, nomenklatur di Kementrian PUPR dalam proyek pembangunan jembatan ini memang namanya Gladak Besok Kobokan. Jadi pokoknya orang Lumajang tetap menyebut Gladak Perak saja ya," celetuknya.

Dari segi keamanan berkendara, Satlantas Polres Lumajang sedikit memaklumi antusiasme para warga yang penasaran dengan Jembatan Gladak Perak.

Alhasil, pada saat arus mudik Satlantas Polres Lumajang menerjukan anggota guma mencegah pengemudi berkerumun di tengah jembatan.

"Sementara ini penyebab kemacetan dikarenakan warga berhenti di tengah jembatan untuk foto-foto dan sebagainya. Tindaklanjut kami, telah melakukan koordinasi dan nanti saat mudik kita akan tempatkan petugas untuk mencegah hal tersebut," tutur Putri.

Kata Putri, tempat parkir juga sudah disediakan bagi warga yang ingin turun sejenak berjalan kaki melihat keindahan dari Jembatan Gladak Perak

"Yang nanti ingin melihat jembatan silahkan parkir dan jalan kaki menuju jembatan. Namun perlu diingat tidak boleh turun ke badan jalan. Hanya diperbolehkan di trotoar agar tidak mengganggu pengendara," jelasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved