Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gudang Elpiji di Surabaya Terbakar

Kesaksian Pegawai saat Ledakan Rumah Agen Elpiji di Surabaya: Genteng Beterbangan, Tubuh Tergelepar

Terungkap kronologi ledakan di rumah agen elpiji di Jalan Candi Lontar Wetan No 42-E, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Kamis (20/4/2022) sore, hingga mem

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
kondisi rumah agen elpiji di Jalan Candi Lontar Wetan No 42-E, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Kamis (20/4/2022) yang terbakar akibat ledakan tabung gas 

"Tinggi banget apinya. Ledakan saya dengernya pertama kali, lalu ada lagi setelah suara aneh. Lalu ada lagi. Ya 3 kali. Api membumbung tinggi," terangnya. 

Baca juga: Jenazah Terlempar Keluar saat Tabrakan Ambulans vs Mobil Volkswagen di Tol Pasuruan-Probolinggo

Nunik mengaku panik sesaat melihat kobaran api yang begitu besar tersebut. Dan kepanikannya makin menjadi-jadi saat ia melihat dua orang korban ledakan merintih kesakitan dengan kondisi kulit seluruh sekujur tubuh terkelupas. 

Dua orang korban tersebut, seingat Nunik, berjalan meminta bantuan para tetangga.

Melihat kondisi tersebut, Nunik yang sigap menolong para korban, akhirnya tak kuasa membendung air mata. 

"2 orang korban tadi sangat parah, kulitnya sudah mengelupas. Mereka pekerjaan. Masih sadar minta tolong sampai ke tengah gang. Iya jauh banget. Sampai saya nangis karena orang-orang diam," jelasnya. 

Baca juga: Lihat 2 Orang Melepuh Minta Tolong, Begini Kesaksian Warga Saat Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya

Setahu Nunik rumah tetangganya itu memang didesain untuk dapat digunakan sebagai penunjang aktivitas usaha. 

Bisnis agen elpiji tersebut, diketahui baru berlangsung beberapa bulan belakangan. Sebelumnya, rumah tersebut membuka bisnis perlengkapan hewan peliharaan. 

Bahkan, beberapa tahun sebelum, tetangganya itu, memanfaatkan rumahnya juga sebagai penyediaan jasa laundry. 

"Ini tempat elpiji baru, belum lama. Beberapa bulan ini datangnya lebih banyak. Dulunya petshop. Dulu banget laundry," pungkasnya. 

Sementara itu, dari delapan orang terluka itu, empat orang korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Kemudian, dua korban di RSUD Muji Rahayu, Surabaya. Dan dua korban luka ringan dirawat tim medis di salah satu rumah warga sementara. 

Samoel (40), Timotius (21), dan Sandy, pemilik rumah gudang. Ketiga mengalami luka bakar dengan keparahan 80 derajat. Dan sedang dirawat di Ruang Resisusutasi IGD RSUD dr Soetomo. 

Kemudian, Gesia (24) istri Sandy, yang sedang hamil empat bulan, mengalami luka bakar keparahan 30 derajat. Kini sedang dirawat Ruang Triage IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

Lalu, Yosua (20) dan Jonathan (30) sedang dirawat sementara di RSUD Muji Rahayu, Surabaya, untuk segera dirujuk perawatan lanjutan ke RSUD dr Soetomo. 

Dan, terakhir, Valen dan Faldo, korban syok atau luka ringan. Keduanya hanya mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah warga.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Area teras rumah yang masih tampak ratusan tabung elpijinya berserakan, mulai ditutup menggunakan papan kayu.

Lalu, di berbagai sudut area bangunan dipasangi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri menggunakan garis batas polisi

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved