Berita Viral
Asmara Ngenes Gadis Cianjur Hamil, Maut Menjemput di Perkebunan Teh, Pacar Buang Jasad di Jembatan
Beginilah asmara ngenes Gadis Cianjur dalam keadaan hamil malah dihabisi oleh pacar sendiri di sebuah perkebunan teh.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Korban terjatuh ke sungai namun pelaku masih menarik leher korban dengan tali.
Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku membawa korban menyeberang sungai dan menyembunyikannya di semak semak.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost , Pelaku meninggalkan istrinya di semak-semak agar tak ditemukan.
Hasil pemeriksaan, akhirnya diketahui bahwa sang suami Ulil Amri adalah pelaku atas peristiwa pembunuhan sang istri.
Kapolres Tanbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP Saryanto menerangkan tersangka sempat menjalani perawatan di R dr H Andi Abdulrahman Noor.
"Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit akibat meminum roundap," katanya.

Alasan sebenarnya Ulil Amri membunuh Sapnawati hingga saat ini masih terus didalami kepolisian.
Ditambahkan AKP Saryanto bahwa motif pembunuhan memang dikarenakan motif ekonomi dan juga masalah rumah tangga.
"Karena istrinya minta cerai, dan tersangka marah. Dan sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi cekcok juga," jelasnya.
Bersama tersangka, petugas pun berhasil mengamankan barang bukti berupa satu lembar baju warna merah muda motif bunga, satu lembar celana panjang warna hitam, satu buah timba air terbuat dari jiriken putih dengan tali tambang jemuran warna biru dan hijau.
"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Batulicin untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
Berita viral lainnya
Gadis di Cianjur
Asmara ngenes Gadis Cianjur
Ria Puspita
perkebunan teh kawasan Cianjur
Kampung Ciparay
Kabupaten Cianjur
RSUD Cianjur
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Perintah Prabowo untuk Tangani Kelakuan Bupati Sudewo, Warga Tetap Mau Gelar Demo |
![]() |
---|
Warga Kaget Rumah Rp 190 Juta yang Dibeli Tunai Disegel Pemkot: Kita Masyarakat Kecil |
![]() |
---|
Ibu di Sragen Gendong Anak Jalan Kaki Sampai Lamongan, Polisi Purnomo Minta Maaf Tak Bisa Bantu |
![]() |
---|
Ibu-ibu Teriak Tak Diberi Rp500 Ribu Buat Sumbangan Agustusan, Pemilik Toko Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bikin Gaduh Sebut Semua Tanah Warga Milik Negara, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.