Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Lebaran Bikin Badan Lebar-an? Coba Menu Diet ini untuk Mengembalikan Berat Badan Pasca Makan Banyak

Jika lebaran membuat tubuh jadi lebar-an, coba menu diet ini untuk mengembalikan berat badan pasca makan banyak.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Thinkstock
Ilustrasi Rendang, hidangan khas Lebaran yang bikin badan semakin melebar. 

TRIBUNJATIM.COM - Aneka sajian khas Idul Fitri memang sulit untuk ditolak.

Rasanya ada yang kurang bila tak menyantap opor ayam, rendang, hingga kue kering yang legit saat Lebaran.

Momen bahagia saat berkumpul, membuat kita lupa untuk mengontrol berapa banyak kalori makanan yang kita santap, alhasil setelah lebaran tubuh menjadi lebar.

Makanan tersebut juga dikenal akan kandungan lemak, garam, dan gulanya yang tinggi.

Tiga kandungan itu tentu menjadi momok menakutkan, terutama bagi orang yang sedang berdiet.

Tidak ingin, kan angka timbangan melonjak tinggi setelah Lebaran?

Berikut tips mengembalikan berat badan pasca Lebaran:

1. Kembali ke menu sarapan sehat

Tips pertama, cobalah kembali pilih menu makanan sehat untuk sarapan.

Kamu bisa memilih menu; seperti oatmeal, telur, atau yoghurt dengan topping buah-buahan yang tinggi protein.
 
Jurnal dari PubMed tahun 2006, menemukan sarapan tinggi protein bisa menekan hormon ghrelin penyebab lapar agar lebih efektif dibanding menyantap makanan tinggi karbohidrat.
 
2. Perbanyak makan sayur
 
Jangan remehkan peran sayur dalam mengembalikan berat badan agar kembali ideal.

Sebagian besar sayur, punya kandungan serat tinggi yang berfungsi melancarkan proses pencernaan.
 
Serat akan membantu meningkatkan rasa kenyang, dan menekan keinginan untuk makan berlebih.

Dari penelitian Dietary Fiber and Weight Regulation yang diterbitkan PubMed, asupan kalori orang yang mengkonsumsi 14 gram serat setiap harinya menurun sebesar 10 persen dibanding orang yang tidak makan serat.
 
3. Jangan lewatkan waktu makan

Diet bukan berarti membatasi makan.

Malahan, melewatkan waktu makan akan meningkatkan keinginan untuk makan dalam jumlah lebih banyak.
 
Dari penelitian Department of Human Biology, Maastricht University, makan 3 kali sehari, justru bisa meningkatkan pembakaran lemak lebih efektif, daripada makan 2 atau satu kali sehari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved