Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Pamit Mau Menjaring Ikan, Tubuh Kakek Situbondo ini Ditemukan Mengambang di Muara Sungai

Seorang warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, tewas tenggelam.Warga bernama Tabliriadi atau si kakek tewas tenggelam saat menjaring ikan.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Korban Tabliriyadi saat disemayamkan di rumahnya di Situbondo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO- Seorang warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, tewas tenggelam.

Warga bernama Tabliriadi atau si kakek tewas tenggelam saat menjaring ikan di muara sungai di Dusun Karang Sari Desa, Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Sebelumnya, warga berusia 65 tahun ini berpamitan kepada keluarganya untik mencari ikan yang rencananya akan dberikan kepada keluarganya yang datang dari Bondowoso.

Dengan mengendarai sepeda, korban Tablyadi sendirian menuju lokasi untuk menjaring ikan.

Baca juga: Tak Perlu Takut Ban Bocor di Hutan Baluran, Pemudik Bisa Manfaatkan Layanan Gratis Polres Situbondo

Namun selang beberapa menit Misnawi menyusul  dimana korban akan mencari ikan

Misnawi sempat melarang korban untuk tidak turun ke muara sungai, namun korbam tidak menghiraukan larangan temannya tersebut.

Bahkan saat saksi Misnawi ngobrol bersama saksi Abdurrahman, tiba tiba korban Tabluadi sudah tidak terlihat lagi di muara sungai.

Mengetahui korban tidak ada, Misnawi bersama temannya yang lain berusaha melakukan pencarian dengan menggunakan perahu.

Baca juga: Resmi Debut di Korsel Bareng XODIAC, Ini Sosok dan Biodata Zayyan, Tampil Grogi saat Showcase

Upaya pencarian membuahkan hasil,  korban Tabliriyadi berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir muara sungai.
 
Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan tenggelamnya warga saat menjaring ikan di muara sungai.

Menurutnya, korban diduga meninggal karena penyakit kambuh, sehingga korban langsung tenggelam.

"Dugaan sementara penyakit korban kambuh," ujar AKP Efendi Nawawi.

Akibat kejadian tersebut, kata mantan Kapolsek Kota ini mengungkapkan keluarga korban menerima dengan membuat surat pernyataan, jika kematian korban merupakan takdir.

"Korban sudah dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved