Pengamat Sebut Al Ghazali dan El Rumi Gabung Gerindra Jadi Vote Gater, Strategi Ambil Ceruk Suara

TRIBUNJATIM.COM - Al Ghazali dan El Rumi menjadi sorotan lantaran bergabung dengan Partai Gerindra.

Pengamat pun memberikan penilaian terkait bergabungnya dua putra musisi Ahmad Dhani.

Diketahui, keduanya mengikuti jejak sang ayah yang sudah terlebih dulu mencoba peruntungan di dunia politik dengan bergabung di partai yang sama.

Dimintai tanggapan, pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, masuknya kedua anak muda itu menjadi salah satu strategi Partai Gerindra untuk menghadapi pemilihan di 2024.

"Itu sih pasti untuk memperluas basis elektoral, termasuk menjadi vote gater (penarik suara)," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/4/2023).

Menurut Cecep, Partai Gerindra perlu memperluas basis elektoralnya, khususnya pada generasi Z dan milenial.

Baca juga: Terjawab Biang Kerok Al Ghazali Kutuan, Si Aktor Tampan Tersenyum Aib Dibongkar, Maia: Harus Dicukur

"Jadi ke semua pemilih dia (Gerindra) harus bisa meraih ceruk suara," imbuhnya.

Fakta bahwa pemilih Pemilu 2024 baik pileg atau pilpres didominasi oleh kaum muda jelas menjadi faktor penting tergabungnya Al Ghazali dan El Rumi ke partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Cecep mengapresiasi keputusan Al Ghazali dan El Rumi terjun ke dunia politik.

Kendati demikian, ia menaruh harapan agar kedua anak muda tersebut tak hanya menjadi vote gater, tetapi juga bisa aktif dalam partai.

"Jangan semata-mata Al dan El ini menjadi vote gater aja. Tapi bagaimana mereka memang bisa memberi warna terhadap partai politik," tandas dia.

Terpisah, dosen Fakultas Sosial Politik UGM, Kuskridho Ambardi mengatakan, Partai Gerindra memang telah menargetkan kaum muda sejak 2014.

Oleh karena itu, Dodi, begitu sapaan akrab Kuskridho, menyebut bergabungnya Al dan El ke Partai Gerindra bukanlah hal yang kebetulan.

"Dua anak muda itu adalah anak Ahmad Dhani yang sudah dengan Gerindra lama. Itu terusan bapaknya juga," ujar kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Survei Poltracking, Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Menempel

Menurut Dodi, Gerindra memang lebih intensif mendekati pemilih kaum muda dengan strategi yang terprogram.

"Secara rutin, partai itu mengajak kaum muda dan merancang kegiatan untuk kaum muda," ucapnya.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (27/4/2023), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim partainya adalah partai kaum muda.

"Kita Gerindra adalah partainya anak muda. Dan kita bertekad bahwa Gerindra harus menjadi partai masa depan," ujarnya saat mengumumkan bergabungnya Al Ghazali dan El Rumi di kediamannya, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis.

Oleh sebab itu, Prabowo berujar, Gerindra berusaha menyiapkan kader muda sebagai penerus generasi sebelum-sebelumnya.

Dia juga berujar bahwa dalam beberapa minggu ke depan akan ada banyak anak muda yang bergabung ke Gerindra.

Berita Pemilu 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com