Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siasat Licik Guru Ngaji di Yogyakarta Cabuli Santriwatinya, Pelaku Pakai Modus Bikin Pondok

Seorang guru ngaji di Yogyakarta cabuli belasan santriwatinya. Pelaku gunakan modus bikin pondok.

Editor: Januar
(Kompas.com/ Ericssen)
Ilustrasi pencabulan oleh guru ngaji di Yogyakarta 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang guru ngaji di Yogyakarta cabuli belasan santriwatinya.

Pelaku gunakan modus bikin pondok.

Lihat kronologi lengkapnya di sini!

Teganya guru ngaji di Kapanewon Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencabuli sejumlah santriwatinya berulang kali.

Tak hanya satu, guru ngaji berusia 50 tahun tersebut telah mencabuli sebelas santriwati.

Pada mulanya, ada empat santriwati yang melaporkan kejadian cabul tersebut.

Satu di antaranya menjadi korban pencabulan pelaku berulang kali.

Tetapi ketika dilakukan pendampingan, ternyata ditemukan lagi tujuh korban lainnya.

Hingga kini terdapat sebelas santriwati yang menjadi korban pencabulan dari K.

Tak dipungkiri, korban bisa saja bertambah.

"Tambahan 7 korban lainnya itu santriwati dari tersangka. Ibaratnya, dia (pelaku) itu membuat pondok (ngaji) itu, buat kedok saja," kata Ketua Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) Sleman, yang juga pendamping hukum korban, Dr. H. PK. Iwan Setyawan MH, kepada awak media Tribun , Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Gadis di Tulungagung, Tersangka Sempat Tak Akui Pencabulan

Iwan bercerita, terungkapnya 7 korban lainnya tersebut bermula ketika berita tentang oknum guru ngaji di Gamping diduga melakukan pencabulan viral.


Warga kampung gempar dan awalnya tak percaya dengan kabar tersebut.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kabar tersebut benar adanya.

Kementerian Sosial lalu turun untuk melakukan pendampingan dan pemulihan terhadap 4 korban yang usianya masih di bawah umur.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved