Arus Mudik-Balik Lebaran di Jember Lancar, Warga Apresiasi Positif Kinerja Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Sebagian warga mengklaim lalu lintas kendaraan selama masa mudik Lebaran maupun arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Jember, Jawa Timur lancar.

Para pemudik merasa , selama perjalanan pulang kampung di Kabupaten Jember selalu ada personel kepolisian, TNI dan dinas perhubungan yang mengatur lalu lintas kendaraan.

Seperti Fikri Nur, Pemudik asal Bali ini mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja polisi yang mengamankan lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini. Kata dia, mereka selalu ada di jalur yang ramai kendaraan.

"Ketika saya baru tiba di Kabupaten Jember, saat melintas di jalur Gumitir ada polisi yang jaga, di pos pantau di sana yang berjaga dan memberikan arahan bagi pengendara yang melintas,"ujarnya, Minggu (30/4/2023)

Baca juga: Hujan Angin, Dua Rumah Warga Jember Rusak Tertimpa Gudang Tembakau, Bocah PAUD Luka-luka

Menurutnya, saat itu meskipun kendaraan tergolong ramai di jalur gumitir. Tetapi tidak sampai terjadi kemacetan yang mengular.

Bahkan, ia mengaku perjalanan mudik di jalur tersebut, bisa berlangsung cepat, lancar dan aman.

"Sehingga saya bisa pulang kampung di Kecamatan Ambulu Jember dengan tepat waktu. Sehingga moment lebaran bareng keluarga, tidak begitu terasa capek banget,"kata pemudik yang akrab disapa Fikri ini.

Hal senada juga di ucapkan oleh Heriyanto, Pemudik asal Kabupaten Situbondo mengaku saat melintasi jalur kota di Jember. Menurutnya, mudik lebaran tahun ini lebih nyaman di banding sebelumnya.

Baca juga: Ada Larangan Mandi di Laut Bagi Pengunjung Pantai Payangan dan Watu Ulo Jember, Ini Alasannya

"Soalnya hampir di sepanjang jalur ramai kendaraan, selalu ada polisi yang berjaga. Bahkan mereka juga mengurai kemacetan dengan sigap, saat terjadi penumpukan kendaraan," Imbuhnya.

Dia juga mengatakan saat melintasi jalur perkotaan di Jember, lalu lintas kendaraan tergolong normal. Katanya, tidak sampai terjadi kemacetan yang mengular.

"Mulai dari lampu merah dekatnya rumah sakit dr. Soebandi hingga gladak kembar, kendaraan di jalan tergolong normal. Saya juga tidak lihat rekayasa lalu lintas di jalur kota," papar pemudik yang akrab disapa Heri ini.

Selain itu, lanjut dia, hampir setiap jalur yang menuju lokasi wisata di Kabupaten Jember, selalu ada polisi yang siaga. .

"Kaya di simpang tiga Watu Ulo ini ada pos pengamanan dan ada polisi yang siaga. Sehingga kemacetan dapat diurai dengan cepat," pungkasnya.)