Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Balita Hilang saat Mudik di Subang, Ayah Bicara soal Isu Diculik Makhluk Halus: Kami Bersedih

Terkuak nasib terbaru balita yang hilang saat mudik di Desa Jalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ayah angkat bicara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram
Terkuak nasib terbaru balita yang hilang saat mudik di Desa Jalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak nasib terbaru balita yang hilang saat mudik di Desa Jalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ayah balita yang hilang saat mudik itu akhirnya angkat bicara soal rumor yang beredar.

Belakangan viral isu si anak hilang karena diculik makhluk halus.

Sang ayah pun membantah hal tersebut.

Diketahui, balita yang hilang itu bernama Dariel Geisan Rafa (3).

Dariel hilang misterius sejak pekan lalu, tepatnya pada Senin (24/4/2023).

Saat itu ia tengah mudik.

Kasus hilangnya Dariel sempat viral di media sosial.

Banyak konten dan warganet yang menduga Dariel hilang dibawa makhluk halus.

Baca juga: Pasutri Syok Bayinya Usia 3 Bulan Hilang di Rumah, Baca Ayat Kursi 110 Kali hingga Lempar Beras

Bahkan sejumlah paranormal disebut juga ikut membantu pencarian Dariel.

Isu tersebut ternyata membuat ayah Dariel, Haerudin, kesal.

Haerudin meminta warganet berhenti membuat isu tak berdasar, termasuk soal dugaan anaknya hilang dibawa makhluk halus.

"Saya sangat kesal dan jengkel dengan banyaknya netizen yang membuat postingan tentang anak saya yang hilang misterius dikaitkan dengan isu-isu liar tak masuk akal," ucap Haerudin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Haerudin lantas meminta warganet bersimpati atas kesedihan yang kini merundung keluarganya.

Baca juga: Melaut Sendiri, Nelayan Sampang Hilang Misterius, Hanya Ditemukan Perahu dalam Kondisi Mesin Nyala

Pun hingga kini, Dariel belum ditemukan. 
 
Ia juga mengimbau warganet berhenti membuat isu-isu mistis soal anaknya yang hingga kini belum ditemukan.
 
"Tolong buat Netizen jangan buat isu yang tidak jelas terkait hilangnya anak saya. Kami keluarga sedang bersedih kehilangan anak," tegur Haerudin.

"Kami minta kesedihan kami jangan dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi di media sosial."

"Berikanlah informasi yang jelas dan jangan menyebar isu yang tidak jelas tentang hilangnya anak saya," imbuhnya.

 

 

Menurutnya, sejumlah konten viral di media sosial terkait hilangnya Dariel hanya editan belaka.

Termasuk soal video yang menyebut warga mendengar suara teriakan Dariel.

"Sebagian kabar yang viral di medsos itu hoax, saya tahu betul suara asli anak saya seperti apa, itu editan," ungkap Haerudin.

"Saya minta sebelum ke medsos izin dulu atau mendatangi dulu saya benar apa tidaknya."

Baca juga: Pencarian Warga Hilang di Pantai Coro Tulungagung Terkendala Cuaca Buruk, Tim di Air Ditarik

Sebelumnya, sejumlah video pencarian korban diunggah berbagai akun, satu di antaranya akun TikTok @shiladewii, Jumat (28/4/2023).

Menurut pengunggah, korban sempat ditemukan, namun kembali dibawa makhluk halus tepat pukul 00.00 WIB di malam pertama.

Warga tengah malam pun ramai-ramai melakukan pencarian sembari.

Pada video selanjutnya, diunggah video yang memperdengarkan ada suara tangisan dan teriakan anak kecil.

Namun, saat ditelusuri, tidak ditemukan keberadaan anak tersebut.

Padahal, kondisi dalam video itu terlihat sudah siang.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Nelayan Sampang yang Hilang Misterius, Petugas Dapat Bantuan Personil

Dalam video ketiga, @shiladewii membagian video pencarian korban yang dilanjutkan pada malam hari.

Pada video, diberikan penjelasan kronologi awal hilangnya bocah tersebut.

Hal ini bermula saat orangtua korban mudik ke kampung halamannya, dan berlibur di rumah kosong peninggalan mendiang sang nenek.

Saat mudik itu, sang ayah sempat menemukan uang Rp 40 ribu di makam keramat di daerah banten lalu dibawa pulang ke kampung halaman tersebut.

Hingga video itu diunggah, dikatakan sudah lima hari korban hilang dan belum ditemukan.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Subang? Setahun Pembunuhan Ibu dan Anak Pelaku Belum Ada, Sosok S Ditangkap Polisi

Pukul 00.00 WIB, korban sempat ditemukan di kamar mendiang neneknya.

"Jam 12 malam sempat diteukan di kmr alm neneknya, namun wajahnya masih dalam dekapan makluk halus bermata hitam, bpknya tidak berani mendekat, kmudian hilang dibawa mkhluk hlus lg," tulis pengunggah.

Ia juga turut memberikan foto dan keterangan terkait hilangnya bocah bernama Darrel Gaisan Rafasya itu.

Disebutkan, bocah berusia tiga tahun itu terakhir terlihat memakai kaus singlet warna putih.

Turut disertakan pula ciri-ciri Darrel serta kontak nomor yang bisa dihubungi apabila ada yang melihat.

Dikatakan, lokasi hilangnya korban berada di Kp Cikaso, Kalijati, Subang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tak hanya warga, ustaz, orang pintar, hingga tim SAR juga telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.

"Anaknya usia 3 tahun, hilang dgn lenyap seketika diduga dibawa oleh makhluk halus/kolong wewe," tulis pengunggah.

Bayi di Pati Hilang

Seorang bayi di Pati, Jawa Tengah hilang misterius dari rumahnya, Senin (1/5/2023).

Bayi perempuan berusia 3 bulan bernama Mazaya Keyra El Naura hingga Selasa (2/5/2023) masih terus dicari keberadaannya.

Bayi perempuan pasangan Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani yang baru berusia tiga bulan hilang sejak Senin (1/5/2023) pagi dan belum ditemukan hingga pagi ini, Selasa (2/5/2023).

Bayi mungil itu terakhir kali tengah tidur di dalam kamar rumah di Kampung Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati.

Melansir Tribunjateng.com, pihak keluarga telah berupaya melaporkan ke polisi.

Selain melapor ke polisi, pihak keluarga juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.

Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka. Beras juga mereka lempar ke atap rumah.

Beras yang ditabur itu sebelumnya, telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.

"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.

Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Alquran Surat Yasin sebanyak 41 kali.

Dinda menjelaskan, ia dan suami memiliki dua orang putri.

Saat itu, anak pertamanya tengah rewel, sehingga sang suami membawa putrinya keluar bermotor untuk menenangkan.

"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel. Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.

Baca juga: VIRAL Anak di Subang Hilang seusai Diajak Mudik ke Rumah Kosong, Ayah Lari dari Kamar Mendiang Nenek

Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.

Namun, saat Dinda mengecek isi rumahnya, sang anak kedua sudah tak ditemukan lagi.

"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah. Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak. Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.

Sementara, Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo mengatakan, Dinda dan Sholeh sudah melapor ke Polsek Pati Kota mengenai kejadian ini.

"Terkait adanya kehilangan bayi perempuan di Kampung Kauman Kelurahan Pati Kidul ini, orang tua sudah melapor ke Polsek Pati. Kemarin kami juga sudah datangi TKP dan meminta keterangan para saksi," kata dia.

Saat ini, pihaknya bersama jajaran Forkopimcam dan pemerintah di tingkat kelurahan tengah berupaya agar bayi tersebut ditemukan.

Iptu Heru Purnomo belum bisa memastikan mengenai kasus penculikan, karena masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved