Awalnya Menantu Curiga Lihat Mertua Buka-buka Tasnya Tanpa Izin, Menangis Tahu Alasannya, 'Bahagia'

Menantu Curhat Dipermalukan Mertua karena Telat Kunjungi saat Lebaran

Melalui akun Twitter-nya, seorang wanita menceritakan pengalaman buruk saat pertama kali merayakan Idul Fitri sebagai suami istri di rumah mertuanya.

Wanita yang memiliki akun bernama @hi_delilahhh ini mengaku tiba-tiba dimarahi oleh ayah mertuanya.

Ia dipermalukan oleh ayah mertuanya sendiri di depan para tamu karena tidak merayakan lebaran lebih dulu di rumah keluarga suami.

"Pertama kali merayakan Idul Fitri sebagai suami istri, saat baru melangkahkan kaki ke rumah langsung kena marah bapak mertua di depan tamu karena tidak merayakan di rumah keluarga suami lebih dulu," tulisnya, dikutip dari mStar via TribunTrends, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Mama Muda Cuek Tinggal dengan Ayah Mertua setelah Suami Tiada, Ogah Pergi, Tak Bisa Meninggalkanku

Ternyata bukan hanya dia saja, iparnya yang lain bahkan juga sering kena marah ayah mertua.

Bahkan setiap Idul Fitri akan selalu ada drama.

"Setelah itu, setiap tahun akan ada drama hari raya. Setiap kali lebaran, semua anak yang tidak kumpul dengan keluarga mertua dulu pasti kena marah. Ibu mertua bahkan pernah tidak mau menyalami adik ipar karena perkara ini," lanjutnya.

Ada kejadian yang tak terlupakan bagi wanita ini.

Ia pernah dimarahi habis-habisan karena tidak memakai baju lebaran yang sesuai dengan tema.

"Mereka membuat tema baju hari raya. Tiba-tiba saja di pagi hari saya dimarahi habis-habisan karena tidak mengikuti tema. Pernah saat itu saya harus segera ke rumah mertua karena ingin foto studio," katanya.

"Ibu dan ayah saya tetap tenang. Tapi saat di studio dan mulai bergoto, ada sesi mertua dan anak-anak saja. Menantu dan cucu duduk di samping seperti orang asing," sambungnya.

Baca juga: Mertua Heran Menantu Hamil Padahal Baru Nikah, Istri Gagal Dapat Rp1,8 M Usai Tes DNA, Suami Bohong

Bukan hanya itu saja, mertua juga sering memandang sinis pada menantu kalau anak mereka mengabaikan pesan maupun telepon.

Padahal anak-anak tidak mau angkat telepon karena tidak ingin melayani drama yang mertua buat.

Paling tidak masuk akal yakni saat mertua membeli kain baju lebaran hanya untuk anak-anak mereka saja.