Berita Madiun
Kejar Target, Dispendukcapil Madiun Rela Hujan-hujanan Jemput Bola Perekaman E-KTP Hingga ke Desa
Hujan deras tidak menyurutkan antusias para generasi milenial, mengikuti perekaman KTP Elektronik yang di Balai Desa Klecorejo, Kabupaten Madiun.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Hujan deras tidak menyurutkan antusias para generasi milenial, mengikuti perekaman KTP Elektronik yang di Balai Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu malam (3/5/2023).
Salah satu peserta Riyantri Susanto (16), mengaku sengaja memanfaatkan layanan yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun.
"Adanya perekaman KTP yang cukup dekat disini sangat bagus. Jadi tidak perlu jauh jauh," ujarnya.
Pemuda desa setempat itu mengaku, jarak antara rumahnya dengan Kantor Dispendukcapil Kabupaten Madiun lumayan jauh.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023 Masih Tinggi, PT KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Perjalanan KA Tambahan
"Kurang lebih 10 kilometer. Senang rasanya soalnya sangat dekat sama rumah saya," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sigit Budiarto, menuturkan, saat ini jumlah penduduk di Kampung Pesilat sebanyak 755.927 jiwa, sementara yang wajib KTP Elektronik sebanyak 607.927 jiwa.
"Saat ini yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik 573.727. Jadi ada sekitar 34 ribu yang belum mengurus KTP elektronik. Sehingga kami berupaya melakukan perekaman, baik mall pelayanan publik, di kecamatan, atau keliling ke desa desa," tuturnya.
"Kami melakukan diluar jam kerja supaya target perekaman nasional yang ditetapkan oleh pusat, sebanyak 99,4 persen dari jumlah total penduduk wajib KTP Elektronik, bisa kami capai tahun 2023 bulan Desember," imbuhnya.
Apalagi, lanjut dia, sebentar lagi juga memasuki Pemilu 2024. Sehingga, pihaknya fokus mengupayakan penduduk KTP pemula yang belum melakukan perekaman.
Baca juga: Kue Manco, Jajanan Khas Madiun yang Cocok Buat Oleh-oleh Mudik Lebaran, Cita Rasa Manis Gugah Selera
"Karena memang siang masih banyak yang melakukan aktivitas. Seperti sekolah dan bekerja. Jadi yang dirasa waktu longgar malam hari. Maka dari itu kami terjunkan tim.
Dirinya menyebut, dalam sekali pelayanan rata rata mencapai 50 sampai 100. Bahkan hampir menyentuh angka 200 pemohon.
"Selain di desa juga melakukan pelayanan di sekolah sekolah. Kami berterima kasih kepada pemerintah desa, yang sudah memberikan support memfasilitasi kami. Menginformasikan kepada warga bahkan bukan desa setempat tapi juga desa sekitar," pungkasnya.
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.