Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Menyesal Percaya Uang Rp 15 Juta Jadi Rp 1 M, Ternyata Dikibuli Ibu-ibu yang Ngaku Kerasukan

Seorang wanita di Gowa menyesal percaya ibu-ibu ini. Si wanita percaya uang Rp 15 juta jadi Rp 1 miliar di tangan ibu-ibu tersebut.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Alvin Bahar
ILUSTRASI Berita wanita tertipu ibu-ibu ngaku pengganda uang. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita di Gowa menyesal percaya ibu-ibu ini.

Si wanita percaya uang Rp 15 juta jadi Rp 1 miliar di tangan ibu-ibu tersebut.

Rupanya, semua itu hanyalah kebohongan.

Nasib ibu-ibu penipu tersebut pun dikuak.

Pelaku adalah ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial RM (52).

Berdalih mampu menggandakan uang hingga miliaran rupiah usai dirasuki arwah kakeknya, RM menipu tetangganya hingga belasan juta rupiah.

Korban yang sadar telah ditipu akhirnya melaporkan ke pihak berwajib, hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus polisi, Jumat, (5/5/2023).

Peristiwa ini berawal di komplek perumahan Bokolu, Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, beberapa bulan lalu.

Baca juga: MOTIF Pria Sidoarjo Tipu TKW Hongkong Dibekuk Polisi Gegara Viral Uya Kuya, Ancam Sebar Video Syur

Saat itu korban, Kartika Yuli (43) rela menyerahkan uangnya hingga Rp 15 juta lantaran terperdaya dengan iming-iming uang Rp 1 miliar.

"Kami awalnya bertetangga, dia (pelaku) ngontrak dan katanya bisa menggandakan uang jadi satu miliar karena dirasuki oleh arwah kakeknya," kata Kartika saat menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada Kompas.com di halaman Mapolsek Pallangga pada Jumat, (5/5/2023).

Korban mengaku awalnya menyerahkan uang tunai senilai Rp1,5 juta dan terus berlanjut hingga Rp15 juta.

Hal ini lantaran RM terus meminta uang kepada korban atas perintah arwah si kakek.

"Terakhir dia (pelaku) mengaku bahwa arwah nenek moyangnya bersama empat orang temannya jadi ada empat arwah yang meminta uang untuk digandakan jadi satu miliar," kata korban.

Baca juga: Kasusnya Diviralkan Uya Kuya, Pria Sidoarjo yang Tipu TKW Ditangkap Polisi, Ini Sepak Terjangnya

Waktu terus berjalan dan uang tak kunjung dikembalikan apalagi berlipat hingga Rp 1 miliar.

Korban akhirnya tersadar telah diperdaya dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib.

Polisi yang menerima laporan korban berhasil meringkus RM tanpa perlawanan.

Saat dimintai keterangan, RM mengakui perbuatannya dan mengaku terpaksa melakukan penipuan lantaran himpitan ekonomi.

"Iya saya salah Pak, kalau awalnya saya cuma minta lima ratus ribu sampai cukup satu juta lima ratus, dan itu bisa menjadi satu miliar," kata RM saat dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat, (5/5/2023).

RM, ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tengah digelandang aparat lantaran menipu tetangganya dengan modus penggandaan uang. Jumat, (5/5/2023).
RM, ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tengah digelandang aparat lantaran menipu tetangganya dengan modus penggandaan uang. Jumat, (5/5/2023). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA)

Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa ini.

Pasalnya polisi menduga bahwa korban berjumlah lebih dari satu orang.

RM sendiri saat ini telah meringkuk di sel tahanan Mapolsek Pallangga bersama barang bukti sejumlah kuitansi pemberian uang tunai dari korban.

"Modus penipuan ini adalah tersangka mengiming-imingi bahwa uang korban bisa berlipat ganda menjadi satu miliar dan barang bukti yang kami amankan berupa kuitansi pemberian uang tunai dari korban," kata Ipda Nouva Tanjung, Kanit Reskrim Polsek Pallangga kepada Kompas.com.

Janda Surabaya Kena Tipu setelah Kenalan di Aplikasi Kencan

Pelaku penipuan janda di Surabaya dibekuk polisi.

Identitas pelaku adalah Abdul Ghofur (30), asal Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dua tahun terakhir ini, pelaku menetap di Surabaya.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pelaku diamankan di rumah kos Jalan Pesapen Tengah, Surabaya.

Saat digerebek, pelaku sempat mengelak dan berdalih tidak tahu apa-apa. 

"Tapi setelah kami tunjukkan bukti-bukti, salah satunya rekaman CCTV, akhirnya dia mengakui semuanya," terangnya, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Pria Paruh Baya Gagal Dapat Istri sebelum Lebaran, Rp200 Juta Melayang karena Tipu Daya Mak Comblang

Kasus ini bermula ketika Abdul Ghofur berkenalan dengan YS, janda berusia 36 tahun asal Greges Barat, Surabaya, melalui aplikasi kencan online.

Beberapa hari komunikasi mereka intens. Sampai-sampai saling tukar nomor handphone.

Selang satu hari dari bertukar kontak, Abdul  Ghofur mengajak korban ketemu di salah satu mall di Surabaya.

Tapi, bukan ungkapan cinta yang didapat, YS malah kena tipu.

Baca juga: Kenalan di Aplikasi Kencan Online, Janda Surabaya Kena Tipu, Tak Sadar Sendirian di Food Court Mall

Setelah dirayu-rayu YS tak sadar kunci sepeda motor dan handphonenya berpindah ke tangan Abdul Ghofur.

Abdul Ghofur lalu kabur membawa motor dan handphone si janda.

YS baru sadar ditipu setelah dua jam dibiarkan sendiri di food court mall.

Kompol Dwi Nugroho mengatakan, saat ini pelaku masih diinterogasi. Hal tersebut untuk mencari tahu apakah ada korban lain atas perbuatan pelaku.

"Mohon waktu. Ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Akan didalami lagi, untuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Bos Travel Umrah Naila Safaah Tipu Jemaah, Ternyata Penjahat Kambuhan, Modus Licik: Data Lama

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved