Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Datangi Halal Bi Halal dengan Ulama dan Santri di Jatim, Ganjar Pranowo Disambut Teriakan Presiden

Kedatangan bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo disambut hangat oleh ribuan ulama, kiai, hingga santri se-Jawa Timur (Jatim)

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Datangi halal bi halal dengan ribuan ulama dan santri di Jatim, Ganjar Pranowo Disambut teriakan presiden 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Kedatangan bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo disambut hangat oleh ribuan ulama, kiai, hingga santri se-Jawa Timur (Jatim).

Ganjar hadir untuk bersilaturahmi dan halal bi halal bersama mereka di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badri, Jalan Mawar, Krajan, Gumuksari, Kalisat, Kabupaten Jember, Jatim, Minggu (7/5/2023).

Ganjar datang mengenakan kemeja putih lengkap dengan kopiah hitam.

Turut mendampingi Ganjar sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti.

Segenap civitas pondok pesantren tersebut mengerubungi Ganjar saat turun dari mobilnya. Kemudian suara salawat dan hadroh dari sejumlah santri turut mengiringi Mantan Anggota DPR RI itu.

Mereka tampak antusias dengan kehadiran Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut. Para ulama hingga santri yang hadir pun meneriakkan dukungan kepada Ganjar.

“Alhamdulillah Ganjar Presidenku! Ganjar Presiden! Pak Ganjar Presiden 2024! Hidup Pak Ganjar!” gema suara dukungan yang terdengar.

Di lokasi, Ganjar juga disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Badri, KH Hafidz Habibullah. Dalam kesempatan itu, KH Hafidz menyebut Ganjar sebagai seorang presiden.

Baca juga: Ganjar Pranowo Paparkan Perolehan Suara Joko Widodo Selama 2 Kali Pilpres di Jember 

“Kalau saya bilangnya presiden. Kenapa presiden? Karena kalau calon masih bisa disalip orang lain,” tuturnya.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat para ulama dan santri yang hadir membersamainya.

Ganjar pun memuji ponpes Al Badri yang selama ini perhatian terhadap program kemasyarakatan seperti pupuk bersubsidi dan kesejahteraan petani.

“Sehingga kalau kita ke pesantren biasanya ngomongi pendidikan, tapi hari ini Pak Kiai (KH Hafidz) menyampaikan soal pupuk. Maka kelihatan sekali para romo kiai yang di wilayahnya cukup berpengaruh menjadi tempat untuk sambat,” kata Ganjar.

“Maka itu ruang aspirasi yang mesti disampaikan. Ini contoh satu yang konkret dari peran para ulama yang ada di daerah-daerah,” sambungnya.

Dalam safarinya ke Jatim, Ganjar tercatat telah mengunjungi sejumlah pondok pesantren di beberapa kabupaten/kota. Di antaranya Surabaya, Pasuruan, dan Kabupaten Jember.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved