Kuota Perempuan Minim, Pendaftaran Komisioner Bawaslu Jatim Diperpanjang Tiga Hari

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masa pendaftaran rekrutmen Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur harus diperpanjang, lantaran minimnya pendaftar perempuan.

Perpanjangan pendaftaran pun dilakukan mulai tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang. 

Sedianya, masa pendaftaran komisioner sudah berakhir pada 3 Mei 2023 dengan jumlah pendaftar sebanyak 101 orang.

Namun, setelah dilakukan telaah, jumlah tersebut ternyata belum memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan. 

"Dari 101 itu cuma 23 orang yang merupakan pendaftar perempuan. Padahal seharusnya menurut pedoman itu, minimal harus 30 persen. Kita harus perpanjang dulu," kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Jatim, Sasongko Budi Susetyo, Senin (8/5/2023). 

Pendaftaran itu dibuka khusus untuk pendaftar perempuan agar memenuhi ketentuan keterwakilan.

Sasongko Budi Susetyo berharap, kesempatan ini bisa dimaksimalkan penuh bagi perempuan yang memiliki niat menjadi bagian dari pengawas pemilu di tingkat provinsi. 

Namun jika hingga batas waktu berakhir pendaftar perempuan masih minim, Sasongko Budi Susetyo menegaskan, tahapan akan tetap berlanjut.

Baca juga: Optimalkan Pengawasan, Bawaslu Jatim Pelototi Tahapan Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 di KPU

"Karena aturannya seperti itu, jika tidak ada tetap kita lanjutkan. Nanti pengumuman tanggal 17," terangnya. 

Seperti diketahui, rekrutmen ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan empat posisi kursi Komisioner Bawaslu Jatim.

Empat kursi komisioner periode 2018-2023 bakal habis pada pertengahan tahun ini.