Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Awalnya Dikira Sampah, Pemancing di Sungai Jagir Mendadak Geger Lihat Jasad Pria Terbawa Arus

Tiga orang pemuda yang sedang asyik memancing digegerkan sesosok jasad pria dewasa mengambang terbawa arus Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, sekitar

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Saat petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi korban di Sungai Jagir 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga orang pemuda yang sedang asyik memancing digegerkan sesosok jasad pria dewasa mengambang terbawa arus Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (9/5/2023). 

Saksi mata Dimas mengatakan, jasad tersebut terbawa arus dari arah barat pintu air Jagir dengan posisi terlentang, hingga ke pinggiran sungai. 

Semula ia mengira benda tersebut dari kejauhan seperti gumpalan sampah plastik yang biasa terbawa arus sungai tersebut. 

Namun, saat benda mencurigakan tersebut melintas terbawa arus hingga di depan permukaan sungai tempat dirinya melempar dan menenggelamkan kail. 

Ternyata, lanjut Dimas, benda yang semula dianggapnya sampah tersebut, ternyata tubuh manusia dewasa yang tak bergerak. 

"Seperti sampah mengambang. Kejadian jam 6. Saya lagi mancing. Saya lihat pertama kali dari pintu air, iya mengambang, terbawa arus di situ. Saya angkat dengan teman-teman 3 orang," katanya saat ditemui awak media di lokasi. 

Baca juga: Niat Cari Kepiting, Warga Surabaya Syok Temukan Jasad di Pinggiran Mangrove Pantai Ria Kenjeran

Kemudian, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, jasad tersebut pertama kali diketahui oleh sejumlah pemancing di pinggir Sungai Jagir

Para saksi berupaya mengangkat mayat tersebut ketepian sungai. Lalu menghubungi petugas BPBD dan anggota kepolisian terdekat, untuk dilakukan penyelidikan dan evakuasi terhadap mayat ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

"Menurut keterangan saksi, saat saksi sedang memancing tiba-tiba melihat jenasah yang  mengapung, saksi memanggil temannya, membantu meminggirkan jenasah dan menghubungi CC112," jelas Buyung dalam keterangan tertulisnya. 

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Riki Donaire Piliang mengatakan, pihaknya mendapatkan identitas korban dari sebuah kartu identitas yang tersimpan dalam dompet terselip di saku celana yang dikenakan korban.

Baca juga: Subuh-subuh Warga Wonokromo Digegerkan Penemuan Jasad Pria dengan Kepala Terpisah di Rel Kereta Api

Baca juga: Nasib Tragis Kakak Adik Balita Tewas Terbakar, Jasad Berpelukan, Ibu Pingsan Peluk Kuburan Anak

Korban ditemukan dengan kondisi tubuh masih utuh mengenakan pakaian, celana dan bersepatu. 

"Ada dompet uang. KTP juga. Di saku. Jenasah pakaian lengkap, pakai baju, celana, bersepatu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Mengenai hasil visum luar yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, di lokasi kejadian. 

Riki mengungkapkan, tidak ditemukan adanya tanda aneh dan mencurigakan yang merujuk pada bekas dugaan penganiayaan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved