Dikeluhkan Pengguna Jalan, 7 Manusia Silver Diciduk dari Jalanan Jember, Diharap Tak Lagi Mengemis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Satpol PP Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan razia manusia silver di jalan raya daerah perkotaan.

Melalui kegiatan tersebut Aparat Penegak Produk Hukum Daerah Pemkab Jember ini, berhasil menjaring 7 orang manusia silver yang ditangkap di simpang empat Mangli dan gladak kembar.

Plt Kepala Pol PP Kabupaten Jember Edy Budi Susilo melalui, Kasat Pol PP Erwindo mengatakan, tindakan tersebut sengaja dilakukan untuk menindak lanjuti aduan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan silverman di jalan raya.

"Banyak laporan masyarakat yang masuk maraknya manusia silver di beberapa lampu merah, yang keberadaanya sudah mengganggu ketertiban umum dan cukup meresahkan warga khususnya pengguna jalan, " ujarnya,Rabu (10/5/2023)

Menurutnya, tujuh orang manusia silver yang berhasil diamankan tersebut. Mereka berdomisili tiga kecamatan di Kebupaten Jember.

Baca juga: Dinilai Ganggu Ketenteraman dan Ketertiban, Dua Manusia Silver di Nganjuk Dirazia Satpol PP

Baca juga: Terciduk saat Ngamen, Manusia Silver di Tuban Diamankan Satpol PP, Warga Ngadu Terganggu

"Yang berhasil diamankan NM dan LH Warga, Wirowongso, manusia silverman ZN, AK, Warga Rambipuji, TF Warga Warga Mayang, MI dan AF Warga Ajung," imbuh Erwindo.

Setelah diamankan, lanjut Erwindo, para manusia silver ini langsung di masukan di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember, supaya dapat pembinaan.

"kami serahkan kepada UPT Liposos guna pembinaan lebih lanjut," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember Ahmad Helmi Lukman, tujuh manusia silver yang telah diamankan Satpol PP tersebut, akan diberikan pelatihan ketrampilan khusus. Supaya tidak mengemis di jalan raya.

"Kami berikan wawasan agar tidak mengulangi kembali, kami akan assement melihat keterampilan dan keahlian apa yang mereka punya, untuk dikembangkan melalui pembinaan/pelatihan," urainya