Nasib Wanita Difabel Bermata Satu Akhirnya Nikah, Tak Nyangka Siapa Jodohnya, Si Pria: Aku Yakin

"Tapi saat itu kami tidak pernah bertegur sapa. Suatu hari kami saling menyapa lewat media sosial,"

"Kami pun berteman sekitar dua tahun. Saat berteman, saya tidak ada perasaan apa-apa. Tapi setelah berpacaran, saya mulai merasa insecure ketika jalan berdua dengannya," ujar Hikmah, dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunTrends.com , Rabu (10/5/2023).

Hikmah tak menyangka ternyata sosok jodohnya itu adalah sahabatnya sendiri.

Wanita berusia 25 tahun ini menceritakan bahwa ia dan suami bertunangan pada 21 Januari 2023 lalu bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Baca juga: Ibu di Rembang Cekik Leher Bayinya hingga Tewas, Alasan Malu dan Kasihan Jika sampai Hidup

Kebimbangan sempat menghampiri Hikmah takut kalau sang suami malu dengan kekurangannya yakni mengalami cacat mata sejak kecil.

Kendati demikian, Hikmah bersyukur karena dipertemukan dengan pria yang sangat memahami persoalan yang ia hadapi.

Bahkan keduanya juga tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Suami Hikmah melamarnya pada bulan September 2022 lalu, kemudian mereka menikah pada 24 April 2023.

"Sejak kecil saya merasa tidak cantik karena cacat mata. Saya rasa semua pria ingin perempuan yang cantik. Setelah bertunangan, ada perasaan takut karena saya tidak cantik," kata Hikmah.

Baca juga: Aksi Bejat Pria ke Penumpang Wanita di Bus Terekam, Tangan Celamitan Coba Raba Korban di Kursi Depan

Merasa insecure dan tak percaya diri, Hikmah bersyukur sang suami selalu meyakinkan dan menyemangatinya.

Suami kerap mengatakan bahwa dia selalu yakin dengan potensi yang dimiliki Hikmah alih-alih kekurangannya.

"Suami banyak memberikan semangat dan meyakinkan saya. Dia selalu mengajai saya untuk menyelami ketakutan, baru setelahnya membuat penilaian. Contohnya, saat kami jalan bersama, saya selalu menolak karena takut kalau dia akan malu. Ternyata itu semua hanya perasaan saya saja," tuturnya.

Wanita yang menetap di Kuantan, Pahang, ini percaya kalau ada hikmah di balik semua yang terjadi di hidupnya sejak ia kecil.

Hikmah kini juga bekerja sebagai pengajar di sebuah institusi.

Kehadiran sang suami juga menjadi rezeki besar Allah berikan kepada Hikmah.