Apes, Kunci T Patah Sampai Ketahuan, Maling Motor di Surabaya Malah Ditinggal Teman

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gara-gara kunci T patah dan dipergoki korban saat beraksi, maling motor di Pakal Surabaya disergap warga.

Bahkan video amatir penangkapan maling motor tersebut viral di WhatsApp Group (WAG) beberapa waktu lalu.

Terungkap ternyata maling tersebut adalah penjahat kambuhan atau residivis. 

Tersangka bernama M Faiz (26) atau biasa disebut Faisol, warga Jalan Tambak Mayor Madya, Asemrowo, Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Pakal Polrestabes Surabaya, Iptu Samikan mengatakan, tersangka M Faiz merupakan residivis atau tersangka yang pernah ditahan atas kasus kejahatan lain, beberapa waktu sebelumnya. 

Dalam catatan rekam jejak kejahatannya, tersangka pernah ditangkap anggota Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya atas kasus pencurian ponsel, beberapa tahun lalu. 

"Sudah pernah masuk (ditangkap) di Sawahan (Polsek Sawahan). Bukan pencurian motor. Tapi kasus pencurian ponsel," ujarnya pada awak media, Kamis (11/5/2023). 

Pada Kamis (4/5/2023) malam, M Faiz sebenarnya beraksi bersama seorang temannya yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Baca juga: Tak Bisa Berkutik di Balkon, Maling Salah Target Rumah di Muara Dua, Tak Menyangka Sosok Pemiliknya

Keduanya berniat mencuri motor Honda Scoopy milik pria berinisial KS, warga Sukomanunggal, Surabaya yang diparkir depan klinik praktik Dokter Susanto, kawasan Jalan Jurang Kuping, Pakal, Surabaya. 

Setelah si pemilik motor membeli obat, dan hendak pulang. Ternyata, mendapati motornya sedang dikuasai oleh M Faiz yang bertindak sebagai eksekutor. 

Iptu Samikan menjelaskan, mesin motor korban telah menyala meskipun tersangka sempat mematahkan alat kunci T yang dipakainya membobol lubang kontak motor. 

"Terus sepeda bisa distarter didorong jatuh. Di sebelah situ, itukan orang berobat di dokter. Akhirnya sudah selesai keluar sepeda dicuri orang. Minta tolong lari dikejar korban," katanya. 

Tak cuma aksi kejahatannya yang gagal total karena kepergok korban, hingga berakhir disergap warga. Tersangka M Faiz juga ditinggal oleh temannya.

Iptu Samikan menegaskan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut. 

Baca juga: Maling Terekam CCTV Beraksi di Perumahan Driyorejo, Motor Sudah Dikunci Stang ke Kanan Tetap Hilang

"Kami masih melakukan pengejaran," pungkasnya. 

Sementara itu, tersangka M Faiz mengaku mencuri motor korban menggunakan kunci T.

Ia berperan sebagai eksekutor saat melancarkan aksi mencuri motor korban. 

"Teman saya kabur, baru sekali," katanya saat diinterogasi penyidik. 

Sekadar diketahui, video amatir yang merekam momen penyergapan maling motor di salah satu kawasan Kota Surabaya, viral di WhatsApp Group (WAG), Kamis (4/5/2023) malam. 

Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 17 detik yang viral, pelaku tampak mengenakan kaus oblong lengan pendek bercelana jeans biru. 

Dari pengamatan video viral tersebut, pelaku diduga berusia kisaran 30-35 tahun berpostur tubuh kurus, dan tinggi badan diperkirakan sekitar 155 cm. 

Kemudian, pelaku tampak didekap setengah dipiting oleh pria kurus berkaus oblong warna biru muda berhelm hitam yang diduga kuat anggota kepolisian. 

"Wes saksi kongkon lapor. Tak gowo disek (saksi suruh melapor. Diamankan dulu)," ujar pria berkaus biru kepada warga yang mengamuk ingin menghajar si pelaku, seperti yang dilihat TribunJatim.com.

Baca juga: Viral Emak-emak di Surabaya Belanja Roti Sambil Curi Ponsel, Diduga Libatkan Anaknya Saat Beraksi

Penelusuran TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi di area parkir minimarket, Jalan Jurang Kuping, Benowo, Pakal, Surabaya, sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (4/5/2023). 

Warga setempat, Ahmad Rusli (27) mengatakan, pelaku berhasil ditangkap warga karena berupaya mencuri motor Honda Scoopy di area parkir minimarket tersebut, sekitar pukul 20.30 WIB. 

Kemudian, pelaku yang mati kutu setelah berhasil disergap itu, diserahkan kepada anggota kepolisian berpakaian sipil yang tiba di lokasi. 

"Mau maling ketahuan warga ditangkap. Sekarang sudah dibawa ke polsek," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (4/5/2023).