Haji 1444 H
Berikut Isi 7 Komitmen KBIHU Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia, Empati pada Jemaah Haji Lansia
Kementerian Agama mengusung tagline ‘Haji Ramah Lansia’ dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kementerian Agama mengusung tagline ‘Haji Ramah Lansia’ dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan Kementerian Agama.
Komitmen Pelayanan KBIHU dalam Pelaksanaan haji ramah lansia ini ditandatangani para Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi KBIHU seluruh provinsi di Kantor Kementerian Agama, Rabu (10/5/2023).
Penandatanganan ini berlangsung secara hybrid, daring dan luring dan dipusatkan di Ruang Rapat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta.
Baca juga: Fasilitasi Generasi Muda Berprestasi, Padepokan di Pasuruan Gelar Pertunjukkan Pencak Silat
Ikut bertanda tangan sebagai saksi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag dan Kepala Bidang Haji pada masing-masing provinsi.
Penandatanganan ini disaksikan juga Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, dan para pejabat eselon II lainnya pada Ditjen PHU.
Tahun ini, ada lebih dari 67.000 jemaah haji yang berusia 65 tahun ke atas.
Jumlah ini berkisar 30 persen dari total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320.
Jumlah ini akan bertambah seiring adanya 8.000 tambahan kuota yang ditawarkan Arab saudi.
“Alhamdulillah, hari ini FK KBIHU dari seluruh provinsi di Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mendukung dan ikut menyukseskan Haji Ramah Lansia,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta.
“Peran KBIHU sangat penting. Sebab, mereka berada pada garda terdepan dalam pembinaan manasik jemaah haji, termasuk jemaah haji lansia,” sambungnya.
Baca juga: Masih Ada Waktu Sampai 12 Mei, Ada 34 Calon Jamaah Kota Probolinggo Belum Lunasi Biaya Haji
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat. Menurutnya, komitmen ini menunjukkan adanya kesamaan persepsi antara Kemenag dan KBIHU.
Hal ini penting karena akan berdampak pada pendekatan pembelajaran manasik haji.
“Proses manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kankemenag Kabupaten/Kota dimulai sejak hari ini. Para jemaah di pulau jawa akan mendapat delapan kali manasik sedang di luar pulau jawa mendapat 10 kali manasik. Jadi penandatanganan komitmen pada hari ini sangat penting agar proses manasik ke depan didesain dalam semangat menyukseskan Haji Ramah Lansia,” sebutnya.
Kementerian Agama
haji ramah lansia
Haji 1444 H/2023 M
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)
jemaah haji lansia
TribunJatim.com
Hendak Masuk Gedung Pemeriksaan Haji Embarkasi Solo, Tangis Mbah Warsini Pecah: Anak Saya Tidak Ada |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan 164 CJH dari Pacitan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Tergabung di Kloter 32, 329 Calon Jemaah Haji Kota Kediri Bakal Berangkat ke Mekkah pada 4 Juni |
![]() |
---|
Penyebab 28 CJH Kota Batu Gagal Berangkat Haji 2023, Ada yang Belum Lunasi BIPIH dan Meninggal |
![]() |
---|
Samakan Persepsi Menu ke Jemaah Haji, Juru Masak Daker Madinah Diberi Pembekalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.