Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Survei Peta Politik Indopol di Jawa Timur Jelang Pemilu 2024, PDIP Unggul Ditempel Gerindra

Hasil survei peta politik Indopol di Jawa Timur jelang Pemilu 2024, PDIP unggul ditempel Partai Gerindra.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Ilustrasi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga Indopol Survey and Consulting mengeluarkan hasil survei terbaru mereka mengenai peta politik di Jawa Timur.

Salah satu hasil temuannya adalah persaingan partai politik papan atas di Jawa Timur jelang Pemilu 2024

Survei ini digelar pada 16-24 Maret 2023 dengan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.040 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Adapun margin of error yang dipakai dalam survei ini ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Dalam keterangan tertulis, Direktur Indopol Survey Jawa Timur, Fauzin mengungkapkan, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih berada di posisi puncak dengan 20,1 persen.

Lalu, disusul Partai Gerindra 16 persen, serta di posisi ketiga ada PKB dengan 14,6 persen. 

"Keunggulan elektabilitas PDI Perjuangan secara nasional dalam survei Indopol Survey and Consulting juga terjadi dalam survei regional Jawa Timur bulan Maret 2024 ini," kata Fauzin kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Sementara melengkapi posisi empat besar, ada Partai Golkar yang elektabilitasnya terekam di angka 10,2 persen.

Baca juga: NasDem Jadi Partai Ketiga Daftarkan Bacaleg ke KPU Banyuwangi, Targetkan Kursi Naik 2 Kali Lipat

"Lainnya berada di bawah 10 persen," sambung Fauzin. 

Dijelaskan Fauzin sejumlah partai politik memiliki wilayah basis tersendiri.

Seperti kawasan arek dan mataraman yang dirajai PDI Perjuangan. PDI Perjuangan juga unggul telak di wilayah Pantura sebesar 28,3 persen dan Pandalungan-Oseng 22,4 persen.

Namun berbeda dengan di Pulau Madura, yang tampaknya menjadi pekerjaan rumah bagi PDI Perjuangan.

"Berdasarkan pembagian wilayah sub-kultural di Jawa Timur, PDIP hanya kalah telak di Madura dengan perolehan hanya 1,8 persen. Sementara di wilayah arek memperoleh 25,4 persen, Mataraman 17,4 persen," urainya. 

Baca juga: AHY dan Cak Imin Bertemu, Peluang Koalisi PKB dan Demokrat di Pilpres 2024 Terbuka?

Sementara itu, terkait Partai Gerindra di posisi kedua, dalam analisanya Fauzin menyebut hal itu disebabkan sejumlah faktor.

Seperti efek dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang punya peluang nyapres di Pilpres 2024 mendatang.

Pencapresan Prabowo Subianto bisa memberikan efek pada partai. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved