Berita Trenggalek
Perahu Terbalik, Nelayan Trenggalek 5 Hari Terapung di Laut, Begini Caranya Bertahan Hidup
Nelayan Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek terapung-apung selama lima hari di perairan selatan Jawa.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Nelayan Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek bertahan hidup usai terapung selama lima hari di perairan selatan Jawa.
Sugiyono (54) terombang-ambing di laut setelah kapalnya mengalami kecelakaan laut hingga terbalik.
Nyawanya tertolong saat ada nelayan Pacitan yang mengetahui keberadaan warga Dusun Gares, Desa Tasikmadu tersebut di tengah laut hingga akhirnya menolongnya.
"Dia terapung selama lima hari di laut dengan berpegangan pada perahunya yang terbalik, hingga kemarin diselamatkan oleh nelayan Pacitan," kata Yoni Fariza, Kamis (11/5/2023).
Kronologi sendiri bermula saat Sugiyono berangkat melaut di perairan selatan melalui Pelabuhan Prigi pada Jumat (5/5/2023).
Sugiyono berangkat seorang diri menggunakan perahu jukung dengan tujuan mencari sotong atau ikan nus di sekitar Pulau Solimo.
Baca juga: Pergi Memancing, Warga Banyuwangi Heran Lihat Sampan Terombang-ambing, Ternyata Ada Sosok Terlentang
Baca juga: Nelayan Bawean Terombang-ambing Tiga Hari, Ditemukan di 55 Mil Timur Laut, Lihat Kondisinya
Sesuai dengan harapan, Sugiyono pun memancing sotong dari perahunya hingga mendapatkan satu box stirofoam.
"Tapi semakin malam cuacanya buruk, sampai perahunya terbalik," lanjutnya.
Ia pun berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada perahunya tersebut agar tidak tenggelam.
Celakanya tidak ada nelayan lain yang berada di dekat Sugiyono yang dapat ia mintai tolong.
"Dia sempat berusaha mendayung karena masih bisa melihat tepi laut, tapi arus lautnya lebih kuat, hingga menyeret Sugiyono ke arah barat laut sampai ke wilayah perairan Yogyakarta," jelas Yoni.
Baca juga: Dua Hari Terombang-ambing di Laut, 17 Nelayan Lamongan Selamat, Kapal Diterjang Ombak
Karena sudah berhari-hari di laut tanpa makan dan minum, kondisi badan Sugiyono semakin lemas.
Hingga akhirnya pada hari kelima atau Rabu (10/5/2023), arus laut membawa Sugiyono ke arah timur, hingga kembali berada di perairan selatan Pacitan.
"Nelayan Pacitan yang sedang melaut melihat Mbah Sugiyono lalu membawanya ke Pelabuhan Ikan Tamperan Pacitan," ujarnya.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.