Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Kompak Pakai Sarung, Pengurus DPD PAN Sidoarjo dan Bacaleg Mendaftar ke KPU

Kompak pakai sarung, para pengurus DPD PAN Sidoarjo dan bacaleg mendaftar ke KPU Sidoarjo diiringi tabuhan rebana.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Para pengurus DPD PAN Sidoarjo saat mendatangi Kantor KPU Sidoarjo untuk mendaftarkan bacaleg-nya, Jumat (12/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Para pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sidoarjo dan para bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 kompak memakai sarung saat mendaftar ke KPU, Jumat (12/5/2023). 

Sambil diiringi tabuhan rebana, mereka berjalan bersama masuk ke Kantor KPU Sidoarjo, untuk menyerahkan berkas pencalegan dalam Pemilu 2024 nanti. 

“Kami mendaftarkan 50 orang bacaleg. Kuota perempuannya sekitar 40 persen,” kata Ketua DPD PAN Sidoarjo, Emir Firdaus usai mendaftar. 

Pihaknya mematok target sembilan kursi dalam pemilu nanti.

Hampir dua kali lipat dari sekarang yang hanya punya lima kursi di DPRD Sidoarjo

“Tahun 2009 lalu kita pernah meraih delapan kursi. Artinya target tersebut bukan hal yang berlebihan. Ini realistis,” lanjut Emir Firdaus

Terkait sarung, disebut bahwa itu merupakan simbol.

Sarung dan kopiah merupakan simbol nasionalis religius yang sesuai dengan budaya Indonesia. 

“PAN adalah partai terbuka. Siapapun bisa gabung. Kami intens komunikasi dengan pondok pesantren, para kiai, santri, dan sebagainya. Indonesia mayoritas adalah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, kami bertekad menjadi rumah besar bagi semua golongan,” ujar Sekretaris DPD PAN Sidoarjo, Bangun Winarso. 

Baca juga: Cara Unik PAN Trenggalek Daftarkan Bacaleg ke KPU, Datang Pakai Sarung, Diiringi Hadrah dan Sholawat

Disebutnya, PAN mengutamakan pendekatan tengah.

Bersifat humanis dan melayani semua kalangan masyarakat. Tak terkecuali dalam pergerakan politik di Sidoarjo

“Bacaleg yang mendaftar kali ini juga dari berbagai kalangan, ada santri, aktivis PMII, Banser, dokter, pengusaha, akademisi, dan berbagai golongan lain,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved