Pemprov Bersama Itjentan Sinergikan APIP dan APH Guna Kendalikan Alih Fungsi Lahan di Jatim
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka mengajak jajaran aparat penegak hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Intern
Penulis: Zainal Arif | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Zainal Arif
Suasana Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan dengan tema "Sinergi APIP dan APH Mengawal Program Pertanian dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Provinsi Jawa Timur" yang digelar di Hotel Vasa Surabaya, Kamis (11/5/2023).
Namun, kabar baiknya adalah pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan produksi padi meningkat drastis menjadi 10,5 juta ton gabah kering giling (GKG), setelah produksi tahun sebelumnya hanya mencapai 9,53 juta ton GKG.
Rakorwas ini melibatkan 340 peserta dari dinas yang membidangi pertanian, Bapeda, ATR/BPN, Kepolisian, Kejaksaan dan akademisi dari Universitas Gajah Mada.
Beberapa poin yang dibahas adalah mempercepat penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam Perda RTRW kabupaten/kota serta mendorong kabupaten/kota untuk melengkapi data spasial atas LP2B yang telah ditetapkan.
Ikuti berita seputar Jawa Timur
Tags
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian
Aparat Penegak Hukum
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Jawa Timur
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Wakil Gubernur Jawa Timur
Emil Elestianto Dardak
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Kembali Meriahkan GIIAS Surabaya 2025, Vinfast Luncurkan VF 7 di Jatim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 3 Mobil di Kantor Gubernur Jateng Dibakar Massa, Pemilik Kantin Menangis |
![]() |
---|
Semangat Membangun Tanah Air Bersama LeichtMix |
![]() |
---|
Tabur Bunga di Depan Mapolres, Cipayung Jombang Desak Kapolri Dicopot Buntut Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Aksi Tabur Bunga Ojol Banyuwangi di Depan Mapolresta, Desak Polisi TanggungJawab Atas Kasus Affan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.