Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Tak Punya Uang, Pasutri Jember Harus Rela Bayi Ditahan Rumah Sakit di Bali: Tak Bisa Berbuat Banyak

Pasutri asal Jember mengalami nasib pilu. Sebab, bayinya ditahan rumah sakit karena tak ada biaya.

Editor: Januar
Dokumen Baznas Jember
Novi Marwati dan Ahmad Rizal didampingi Baznas Jember menggendong bayinya usai ditahan di RSUP Sanglah Denpasar Bali. 

Sebelumnya, kasus pasien tak punya uang untuk berobat juga terjadi di daerah lain beberapa waktu lalu.

Polsek Kedungkandang bersama relawan turun langsung menindaklanjuti adanya video yang viral di media sosial.

Dalam video viral itu, memperlihatkan seorang anak perempuan sedang dirawat di rumah karena salah satu kakinya patah usai terjatuh dari becak motor (bentor).

Karena orang tuanya tidak memiliki biaya, korban pun hanya diberikan pengobatan seadanya.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, bahwa anak perempuan yang ada di video itu bernama Nur Yulia Puspita Sari (9), warga Jalan Kebalen Wetan Gang Sidosadar Kecamatan Kedungkandang.

"Setelah mendapat informasi, kami bersama relawan langsung mendatangi rumahnya. Untuk mengetahui secara pasti, kondisi terkini dari korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (11/1/2023).

Setelah itu, Polsek Kedungkandang bersama relawan mencari tahu penyebab korban terjatuh dari bentor.

Polsek Kedungkandang bersama relawan turun langsung menindaklanjuti adanya video yang viral di media sosial.

Dalam video viral itu, memperlihatkan seorang anak perempuan sedang dirawat di rumah karena salah satu kakinya patah usai terjatuh dari becak motor (bentor).

Karena orang tuanya tidak memiliki biaya, korban pun hanya diberikan pengobatan seadanya.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, bahwa anak perempuan yang ada di video itu bernama Nur Yulia Puspita Sari (9), warga Jalan Kebalen Wetan Gang Sidosadar Kecamatan Kedungkandang.

"Setelah mendapat informasi, kami bersama relawan langsung mendatangi rumahnya. Untuk mengetahui secara pasti, kondisi terkini dari korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (11/1/2023).

Setelah itu, Polsek Kedungkandang bersama relawan mencari tahu penyebab korban terjatuh dari bentor.

"Akhirnya pada hari ini, kami bersama Sie Dokkes Polresta Malang Kota dan relawan menjemput korban dan membawanya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Proses evakuasi ini mendapat perhatian khusus dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto," ungkapnya.

Sementara itu, ibunda korban, Destri mengucapkan banyak terima kasih.  Ia beserta seluruh keluarga merasa bersyukur atas bantuan dari Polsek Kedungkandang dan Polresta Malang Kota tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved