Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

UMKM Jateng Naik Kelas, Ganjar Pranowo Melepas Ekspor Beragam Produk ke Amerika hingga Korea

UMKM Jateng naik kelas, Gubernur Ganjar Pranowo melepas ekspor berbagai produk ke Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, China hingga Korea Selatan.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas ekspor produk UMKM Jateng ke berbagai pasar dunia, Jumat (12/5//2023). 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUMAS - UMKM Jateng kini telah naik kelas. Pendampingan dan dukungan Pemprov Jateng kepada pelaku UMKM mulai menunjukkan hasil.

Banyak produk UMKM Jateng yang sukses menembus pasar dunia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melepas ekspor produk UMKM Jateng ke berbagai pasar dunia, Jumat (12/5//2023).

Sebanyak 7 kontainer yang memuat beragam produk UMKM senilai Rp 7,2 miliar dilepas Ganjar Pranowo di depan Hotel Java Heritage Banyumas.

Tujuh kontainer itu berisi minyak atsiri, gula kelapa organik, bunga palm, sapu glagah, mie, soun, emping dan berbagai produk lainnya.

Produk unggulan UMKM di Jateng ini akan diekspor ke Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, China dan Korea Selatan.

"Ini kabar menggembirakan ya, pendampingan pada UMKM ternyata sudah membuahkan hasil. Banyak aneka olahan produk UMKM kita yang kami dampingi berkelas dunia. Ini momentum agar UMKM kita naik kelas," kata Ganjar Pranowo.

Pasca pandemi Covid-19, kegiatan perdagangan Jateng, khususnya ekspor, lanjut Ganjar Pranowo, sudah mulai bangkit.

Pada triwulan pertama 2023 saja, neraca perdagangan Jateng mengalami surplus 708 juta USD.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan The Best Governor 2023, Dianggap Mampu Majukan Bank Jateng

"Kalau ekspor kalo ini ditambah, maka akan mengakselerasi kondisinya. Ini berita bagus, semakin banyak eskpor dari Jateng, dan ini berasal dari usaha kecil," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jateng, Ratna Kawuri mengatakan, mayoritas pelaku UMKM yang sudah ekspor produknya merupakan dampingan Disperindag Jateng. Mereka tergabung dalam export coaching program.

"Jadi di Dinas Perindag itu mempunyai satu jenis pelayanan atau fasilitas memberikan coaching program untuk ekspor. Memberikan literasi dan sebagainya kepada calon eksportir agar mereka paham pernik-pernik ekspor itu seperti apa saja. Dan teman-teman yang hari ini ekspor, adalah mereka yang mengikuti program itu," jelasnya.

Seorang eksportir, Setya Widiastuti mengaku sudah sejak 2011 menekuni bisnis gula kelapa kristal organik.

Setelah mendapatkan pendampingan dari Pemprov Jateng, kini produknya laku keras di pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sowan Gus Muwafiq, Ngobrol Gayeng Ditemani Hidangan Bebek Klathak

"Di tahun 2023 ini saja, saya sudah ekspor 13 kontainer. Rata-rata kalau kondisi normal, per bulan bisa 4-6 kontainer saya ekspor, pernah juga sampai 10 kontainer kapasitas 40 feet," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved