Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

41 Orang Keracunan Gegara Rendang Pak Yatno, Pemilik Hajatan Mengaku Berniat Baik, Mau Bagi-bagi

Gegara rendang Pak Yatno, 41 orang keracunan, pemilik hajatan mengaku berniat baik mau bagi-bagi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sajian Sedap - TribunSolo.com/Septiana Ayu
Rendang Pak Yatno bikin 41 orang keracunan di Dukuh Tanjang, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen 

Adapun air di lokasi hajatan juga diambil sebagai sampel. 

Air akan diuji di Labkesda Kabupaten Sragen, sementara rendang daging sapi akan diuji di Labkesda Jawa Tengah.

Baca juga: Belasan Siswa SD di Probolinggo Keracunan, Dinkes Akan Kirim Sampel Teh Kemasan ke Laboratorium

Kepala Puskesmas Gondang, Dedi Ari Saputro mengatakan, kebanyakan warga merasakan mual, diare, dan ada yang mengalami muntah.

Namun korban tidak ada yang mengalami kondisi serius sehingga tidak ada yang dirawat diopname. 

"Untuk saat ini, relatif terkendali, tidak ada keluhan yang berlebihan."

"Dan tidak ada masyarakat yang harus sampai dirawat inap," ujarnya kepada Tribun Solo, Jumat (12/5/2023).

Warga diketahui mengalami gejala diare sejak Kamis (11/5/2023) tengah malam. 

Kini kondisi pasien juga sudah mulai membaik, hanya satu dua warga yang masih datang ke posko kesehatan untuk meminta obat.

Kepala Puskesmas Gondang, Dedi Ari Saputro, saat ditemui di posko kesehatan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jumat (12/5/2023).
Kepala Puskesmas Gondang, Dedi Ari Saputro, saat ditemui di posko kesehatan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jumat (12/5/2023). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Sementara itu rerdapat beberapa ciri daging sapi yang terkontaminasi bakteri Escherichia Coli (E.Coli). 

Dimana bakteri tersebut menyebabkan total 304 warga Sambirejo, Sragen, mengalami keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini menerangkan, saat mengambil sampel, daging sapi yang sudah diolah menjadi terik tersebut berwarna biru. 

"Kemarin sampel yang kita ambil, daging sapinya ada yang berwarna biru, rasanya dan baunya juga berbeda," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (9/5/2023). 

Selain itu, menurut kesaksian korban yang ditemui TribunSolo.com beberapa waktu lalu, tekstur daging sapi cenderung lebih lembek. 

Tak hanya itu, terik daging sapi juga terasa kecut atau masam dan beraroma tidak seperti biasanya.

Bahkan, ada warga yang mengatakan daging sapi ada yang sudah berwarna hitam.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved