Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Lihat Benda Mengambang di Tepi Sungai Brantas, Warga Malang Langsung Teriak Minta Tolong: Jasad Bayi

Warga di sekitar Sungai Brantas di Jalan MT Haryono Gang V Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Malang mendadak heboh karena penemuan jasad bayi Laki-laki.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Jenazah bayi yang ditemukan tersangkut di aliran Sungai Brantas saat dievakuasi. Terlihat, jenazah bayi tersebut dimasukkan di dalam kardus, Sabtu (13/5/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga di sekitar Sungai Brantas di Jalan MT Haryono Gang V Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mendadak heboh.

Pasalnya, sesosok bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan dan tanpa identitas, ditemukan meninggal dan tersangkut di aliran sungai tersebut.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/5/2023) petang.

Seorang warga sekitar yang pertama kali menemukan jenazah bayi tersebut, M Effendy (24) mengatakan, saat itu ia sedang mandi di pinggir sungai sekitar pukul 16.45 WIB

"Waktu itu, saya melihat ada sesuatu benda aneh terapung di tepi sungai."

"Saat saya lihat dari dekat, ternyata jenazah bayi."

"Langsung, saya minta tolong ke warga sekitar yang lain dan melapor ke pihak kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Tak Punya Uang, Pasutri Jember Harus Rela Bayi Ditahan Rumah Sakit di Bali: Tak Bisa Berbuat Banyak

Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Lowokwaru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan, kondisi jenazah bayi itu sudah membiru serta terapung tanpa busana maupun sehelai kain apapun.

"Bila dilihat dari kondisinya, diperkirakan sudah meninggal lebih kurang dua hari. Dan untuk TKP awal bayi ini dibuang, kami masih terus mendalami," terangnya.

Dan sampai saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Apabila dilihat dari kontur dan alirannya, hulunya dari arah Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan sekitarnya."

"Dan hingga kini, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Malang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved