Alasan Ayah Angkat Mahira Tolak Jasad Si Mahasiswa USU Diautopsi, Keluarga Curiga, 'Aku yang Salah'
Ayah angkat Mahira, mahasiswa USU yang tewas di rumah orangtua angkatnya kini disorot. Pasalnya, sikap pria berinisial M itu dinilai janggal.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu menurut Rahmat Wilman sepupu korban, ayah angkat Mahira diduga juga sengaja menjauhi korban dengan para keluarga.
"Sempat dijauhi, dikasih jarak biar nggak dekat sama keluarga yang lain, kalau dia mau kuliah harus tinggal sama ayah angkatnya, di situ timbul curiga kami, kenapa harus dipisahkan," bebernya.
Ia dan pihak keluarga menduga bahwa, sepupunya itu merupakan korban pembunuhan.
"Kejanggalan pasti ada, menurut nenek saya beranggapan bahwa bapak angkatnya ini sudah tau si Ira ini meninggal," ujarnya.
"Tapi dia nggak mau memberi tahu kepada keluarga, biar keluarga ini tahu sendiri. Dibiarkan dulu," pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan masih menyelidiki kebenaran isi surat yang ditemukan di dekat jasad Mahira.
Benda tersebut sedang dianalisis di laboratorium forensik.
"Sudah kita berikan ke Labfor (laboratorium forensik), kita menunggu semuanya (hasil laporan) apa yang di TKP sudah kita amankan, kita menunggu (hasil labfor)," kata Faidir kepada Kompas.com.
Oky Andriansyah, paman yang juga kuasa hukum keluarga kandung Mahira mengatakan, surat itu ditujukan ke ayah angkat Mahira berinisial M.
Oky lalu menunjukkan surat wasiat itu kepada Kompas.com, kemudian membandingkannya tulisan Mahira saat mengikuti ujian kuliah pada 5 April 2023.
Baca juga: Ibu di Rembang Datangi Kantor Polisi Ngaku Bunuh Anak Sendiri, Alasan Diselidiki: Kasihan Kalo Hidup
Sekilas dari bentuk tulisan, terlihat ada perbedaan dari ke dua surat.
Di surat wasiat, Mahira menulis kalimat dengan huruf miring seluruhnya, sedangkan pada kertas ujiannya hurufnya terlihat tegak.
Kecurigaan lainnya menurut Oky, soal panggilan Mahira terhadap M. Lihat Foto Perbandingan tulisan wasiat Mahira yang diduga palsu dengan tulisan Mahira yang lain.
Menurut Oky, Mahira selalu menyebut M dengan sebutan papa, bukan bapak seperti yang tertuliskan di surat wasiat.
"Masak orang meninggal ditulis tanggal, dia curhat terus ada (istilah) bapakku disurat, dia manggil papa sama bapak angkatnya itu, terus tidak pernah katakan aku, coba teman-teman lihat keabsahan surat itu," ujar Oky, Jumat (19/5/2023).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ayah angkat Mahira sempat ungkap alasan menolak au
ayah angkat menolak jasad Mahira diautopsi
mahasiswa USU
Mahira Dinabila
Pariono
Oky
Medan
hasil autopsi Mahira Dinabila
Mahira
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Ramalan Cuaca Jatim Rabu 12 November 2025, Seluruh Wilayah Jawa Timur Diselimuti Hujan |
|
|---|
| Niat Bantu Honorer Iuran Rp 20 Ribu, Bikin Guru dan Kepsek Dipenjara usai Didatangi LSM |
|
|---|
| 62 Tahun Mbah Tarlan Jadi Penjahit di Pasar yang Kini akan Dijadikan Hotel, Pelanggan Turun Drastis |
|
|---|
| PKB Jatim Gelar Tasyakuran, Tiga Tokoh Asal Jawa Timur Jadi Pahlawan Nasional: Layak |
|
|---|
| APBD Surabaya 2026 Rp12,7 Triliun Disahkan, Adi Sutarwijono: Prioritaskan Kepentingan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mahira-Dinabila-mahasiswa-USU-Terkuak-alasan-ayah-angkat-tolak-autopsi.jpg)