Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

2 Penginapan di Tlogomas Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Warga Gelar Istighosah Sebagai Aksi Protes

Dua tempat penginapan di Tlogomas, Kecamatan Lowokwatu, Kota Malang yang diduga jadi tempat prostitusi, akhirnya ditutup sementara.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
Warga RW 8 Kelurahan Tlogomas saat menggelar istighosah di depan tempat penginapan yang ditutup sementara. 

Ibnu juga menerangkan, warga setempat hendak melakukan aksi demo. Namun pada akhirnya, demo itu urung dilakukan dan warga memasang spanduk penolakan tersebut.

"Sebenarnya, warga maunya demo, tetapi kami menunggu keputusan dulu. Akhirnya, kami memasang spanduk supaya ada perhatian bahwa kami ini benar-benar serius," bebernya.

TribunJatim.com mencoba mengklarifikasi terkait hal tersebut ke Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono.

Pihaknya mengaku telah mendengar keluhan dan tuntutan warga tersebut. Dan dalam waktu dekat, akan dilakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

"Akan dilakukan pertemuan gelar permasalahan, yang menghadirkan lintas perangkat daerah dan pemangku wilayah."

"Rencananya, pertemuan tersebut akan dilakukan pada Selasa (16/5/2023) atau Rabu (17/5/2023) ini," pungkasnya.

Baca juga: Heboh Kondom Berserakan di Taman Bojonegoro, DLH Singgung Soal Penerangan hingga Kursi

Rumah Kos Ditutup Warga

Kejadian serupa terjadi di Gresik. Tempatnya sebuah rumah kos pria di Desa Randuagung, Gresik, Jawa Timur, ditutup warga, Rabu (22/3/2023).

Warga RT 09/RW 07 Desa Randuagung menutup rumah kos warna abu-abu di Jalan Perintis Taman 4 No 45 itu.

Penutupan rumah kos putra dua lantai ini dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pihak desa.

Ketua RT 9/RW 7, Desa Randuagung, M Mujib mengatakan, warga juga memasang spanduk banner warna kuning bertuliskan "rumah kos ditutup karena dijadikan ajang prostitusi."

"Kami sangat resah dengan aktivitas muda-mudi di rumah kos tersebut," katanya, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Siang Bolong, Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Kos di Ponorogo, Ada yang Kabur Terbirit-birit

Baca juga: Pasangan Bukan Pasutri di Mojokerto Jalankan Bisnis Haram, Tertangkap saat Transaksi

Menurutnya, pengelola kos melanggar kesepakatan tentang keamanan dan ketertiban.

Kos tersebut campur. Putra dan putri. Ada layanan kamar bagi perempuan.

Hal ini yang membuat warga semakin geram dan meminta kos ditutup secara permanan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved