Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sering Sakit, Bayi Dibuang Ibu ke Dalam Sumur, Ayah Malah Tak Marah dan Ikut Terlibat

Seorang bayi di Jepara bernasib malang. Hanya karena sering sakit-sakitan, dia dibuang ibu kandung ke dalam sumur

Editor: Januar
TribunJatim.com
Ilustrasi bayi dibuang kandung di Jepara 

Sekira pukul 16.41, pasutri itu tiba di Mapolres Jepara dan langsung menjalani pemeriksaan.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan ia telah memantau langsung di TKP begitu informasi penemuan bayi tersiar.

"Hasil keterangan sementara dibuang ibunya sendiri," kata Kapolres Jepara saat dikonfirmasi.

Kasus pembuangan bayi lainnya terjadi di tempat lain.

Warga di sekitar Sungai Brantas di Jalan MT Haryono Gang V Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mendadak heboh.

Pasalnya, sesosok bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan dan tanpa identitas, ditemukan meninggal dan tersangkut di aliran sungai tersebut.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/5/2023) petang.

Seorang warga sekitar yang pertama kali menemukan jenazah bayi tersebut, M Effendy (24) mengatakan, saat itu ia sedang mandi di pinggir sungai sekitar pukul 16.45 WIB

"Waktu itu, saya melihat ada sesuatu benda aneh terapung di tepi sungai."

"Saat saya lihat dari dekat, ternyata jenazah bayi."

"Langsung, saya minta tolong ke warga sekitar yang lain dan melapor ke pihak kepolisian," jelasnya.

Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Lowokwaru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan, kondisi jenazah bayi itu sudah membiru serta terapung tanpa busana maupun sehelai kain apapun.

"Bila dilihat dari kondisinya, diperkirakan sudah meninggal lebih kurang dua hari. Dan untuk TKP awal bayi ini dibuang, kami masih terus mendalami," terangnya.

Dan sampai saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Apabila dilihat dari kontur dan alirannya, hulunya dari arah Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan sekitarnya."

"Dan hingga kini, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatimm.com

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved