Permintaan KPU Kota Baru Soal Kantor Permanen Direspon Walikota, Retak dan Tak Ada Gudang Logistik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - KPU Kota Batu nampaknya bisa sedikit bernafas lega soal keinginan punya kantor baru.

Pasalnya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah merespon dan memberikan jawaban terkait permintaan KPU Kota Batu untuk bisa punya dan menempati kantor baru.

Permintaan pihak KPU Kota Batu untuk pindah tempat ke kantor baru, karena kondisi di kantor KPU yang dinilai kurang layak.

Pasalnya kantor KPU Kota Batu di Jalan Sultan Agung No 16 Kota Batu, merupakan bangunan lama dan banyak retakan.

Selain itu, beberapa kali KPU Kota Batu harus berpindah-pindah kantor karena tak memiliki kantor yang permanen.

Menurut Aries Agung Paewai, secara teknis untuk pembangunan kantor KPU Kota Batu yang representatif, diawali dengan hibah tanah oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Jelang Penutupan, Baru 4 Partai yang Sudah Daftar ke KPU Kota Batu

“Insyaallah nantinya kalau ada kesepakatan antara KPU dan Bawaslu, mereka memerlukan tanah untuk hibah, nanti kami siapkan tanahnya. Tapi jangan sampai sudah kami siapkan tanah, kami kasih aset, namun tidak dibangun-bangun,” kata Aries Agung Paewai, Minggu (21/5/2023).

Pihaknya berharap nantinya jika memang pembangunan Kantor KPU yang permanen terealisasikan, kinerja KPU Kota Batu dapat semakin profesional.

Meski sudah ada lampu hijau dari Pj Walikota Batu terkait pembangunan kantor permanen, KPU Kota Batu tentu sementara masih akan tetap menempati kantor yang saat ini ditempati, karena proses Pemilu 2024 sudah berlangsung. 

Sementara itu, Ketua KPU Kota Batu Mardiono menuturkan, selain bangunan lama dan banyak tembok yang retak, kantor KPU Kota Batu juga tak memiliki gudang logistik atau tempat penyimpanan sarana prasarana. Sehingga diharapkan nantinya ada gudang logistik. 

“Padahal gudang logistik penting karena menyangkut keamanan sarana prasarana dan alat peraga pemilu. Kalau masih seperti ini, nanti kami akan kebingungan untuk menyimpan arsip-arsip dan peralatan logistik lain,” ujar Mardiono