Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Inspirasi Menu Diet Defisit Kalori yang Mengenyangkan, Sarapan dengan Oatmeal dan Buah, Bisa Dicoba!

Berikut inspirasi menu diet defisit kalori yang enak dan mengenyangkan. Kamu cukup sarapan dengan oatmeal dengan topping buah dan bisa dicoba di rumah

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay/Pexels
Ilustrasi oatmeal dengan topping buah untuk menu diet defisit kalori yang enak dan mengenyangkan. 

Salah satu kesalahan pemula ketika melakukan defisit kalori adalah menerapkan defisit kalori yang terlalu banyak. Misalnya, jika kebutuhan kalori harian seseorang untuk menjaga berat badan sehat adalah 1.700 kalori.

Dia menerapakan defisit kalori dan hanya makan 1.000 kalori per hari sehingga penurunannya sangat drastis.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, (04/11/2020), membatasi asupan kalori terlalu berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menyebabkan kekurangan gizi, penurunan metabolisme tubuh, dan sistem kekebalan tubuh menurun.

Untuk mencapai target penurunan berat badan dengan defisit kalori, kita perlu menysuun strategi khusus.

Para peneliti, seperti dikutip Verywell Fit, memperkirakan bahwa kita membutuhkan defisit kalori 3500 kalori per minggu untuk menghilangkan 0,5 kg.

Jumlahnya mungkin tampak besar, tapi jika dibagi menjadi tujuh hari dalam seminggu kita hanya perlu membuat defisit kalori 500 kalori per hari.

1. Makan lebih sedikit makanan

Mengurangi porsi makan, camilan, dan memilih makanan rendah kalori akan membuat kita mengonsumsi total kalori lebih sedikit.

Mengurangi asupan kalori akan membantu kita mencapai defisit kalori sesuai target yang ingin dicapai.

Namun, pastikan kita menerapkannya secara bijak dan sehat. Misalnya, alih-alih memangkas asupan gizi penting, lebih baik kita mengganti opsi makanan kita menjadi lebih sehat.

Salah satu contohnya mengganti minuman tinggi gula dengan minuman rendah kalori, seperti teh atau kopi tanpa gula.

Untuk rekomendasi beberapa makanan rendah kalori yang padat nutrisi dan mengenyangkan bisa dibaca pada tautan ini.

2. Bergerak lebih aktif

Jumlah kalori yang kita butuhkan setiap harinya juga dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik yang dilakukan, termasuk olahraga dan aktivitas fisik di luar olahraga. Jika kita meningkatkan kebutuhan kalori dengan bergerak lebih aktif dan mengonsumsi jumlah kalori yang sama, kita akan mencapai defisit kalori.

3. Mengombinasikan diet dan olahraga

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved