Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kondisi Asli Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Tetangga Sebut Punya Motor: di Rumahnya Ada

Tetangga siswa SMA jalan kaki 16 km memberikan fakta kondisi asli siswa yang bernama Viky ini.

Kolase TikTok via TribunnewsMaker
Kondisi asli Viky siswa SMA jalan kaki 16 km ke sekolah diungkap tetangga. 

TRIBUNJATIM.COM - Siswa SMA jalan kaki 16 kilometer ke sekolah beberapa waktu lalu disorot.

Kisah perjuangan menuju sekolah jalan kaki puluhan kilo itupun disorot hingga viral di media sosial.

Siswa SMA tersebut diketahui bernama Viky.

Saking jauhnya, Viky bahkan nyaris pingsan hingga mengundang simpati warga yang melintas di hadapannya.

Viky disebut berjalan kaki sejauh kurang lebih 16 km untuk bisa mengenyam pendidikan dari rumahnya.

Yakni di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan ke sekolah di kawasan Bojongsari, Kota Depok.

Baca juga: Kisah Viral Siswa SMA Tak Punya Ongkos ke Sekolah, Jalan Kaki 16 Km Tiap Hari, Ayah Sakit Stroke

Disebut-sebut, Viky sudah berjalan kaki ke sekolah selama dua tahun lamanya.

Hal itu ia lakukan dikarenakan kondisi ekonomi keluarganya yang tengah kesulitan.

Belum lagi, ditambah ayahnya yang sedang sakit stroke.

Mencoba menelusuri kediaman Viky di kawasan RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Tribun Jakarta (grup Tribun Jatim Network) bertemu dengan salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Ia mengatakan, benar Viky dan keluarganya tinggal di lingkungan tersebut.

Namun demikian, ia cukup menyayangkan informasi yang beredar terkait kesulitan Viky, yang menurutnya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Siswa SMA diketahui bernama Vicky harus menempuh jarak 16 Km ke sekolah setiap harinya. Vicky telah menjalani rutinitas tersebut selama dua tahun.
Siswa SMA diketahui bernama Vicky harus menempuh jarak 16 Km ke sekolah setiap harinya. Vicky telah menjalani rutinitas tersebut selama dua tahun. (Kolase YouTube Tribunnews dan TikTok)

"Kalau dibilang susah mah enggak, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu,"

"Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya, dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Menyoal Viky yang berjalan kaki demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.

Pasalnya, menurutnya keluarga Viky memiliki sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.

Ia mengungkapkan, kabar ayahanda Viky sedang sakit memang betul adanya.

Baca juga: Kebohongan Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah?, Tetangga Kuak Fakta Rumah 4 Pintu: Malu-maluin

Namun terkait kondisi ekonomi Viky, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.

"Ayahnya memang sakit,"

"Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.

Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan Viky dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.

"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.

Sementara itu pantauan di lokasi seperti dilansir dari Tribun Jakarta, kediaman Viky merupakan toko ikan hias di bagian depannya.

Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023).
Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023). (Tribun Jakarta)

Sebelah kanan rumah Viky merupakan toko kosong yang disewakan, sementara samping kirinya toko service shock breaker.

Tidak sulit menemukan rumah Viky.

Pasalnya, rumahnya persis berada di jalan raya, di seberang Gerbang Asrama Brimob Ciputat.

Tribun Jakarta (grup Tribun Jatim Network) bertemu dua anak laki-laki yang diduga adik Viky di rumah tersebut.

Saat bertanya dimana Viky berada, Tribun Jakarta diminta menunggu sebentar di depan kediamannnya.

Baca juga: Aksi Belasan Siswa di Magetan Merokok saat Wisuda Jadi Viral, Ungkap Alasan Tak Takut Ditegur Guru

Sementara dua anak laki-laki tersebut masuk ke dalam rumah.

Pantauan di lokasi, toko yang menjadi rumah Viky merupakan toko ikan hias.

Namun demikian, tidak ada satu pun plang toko yang terpampang di bagian depannya.

Toko tersebut pun sedianya tampak sudah tutup, dengan tirai bambu yang tampak menutupi lebih dari sebagian lebar toko bagian depannya.

Beberapa aquarium tersusun rapi di lemari besi berwarna hitam.

Tampak ada juga ikan arwana yang berukuran cukup besar di dalam salah satu aquarium tersebut.

Terlihat juga ada satu unit sepeda dan satu unit motor listrik tanpa nomor polisi di dalam rumah Viky.

Tak berselang lama, seorang pria mengenakan kacamata keluar dari dalam toko dan menanyakan maksud kedatangan Tribun Jakarta.

Setelah memberi penjelasan, pria tersebut mengaku masih salah satu anggota keluarga Viky.

Ia menyebut, baik Viky dan orang tuanya belum bisa ditemui dan memberikan keterangan apapun terkait informasi yang viral tersebut.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia sendiri juga mengatakan belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved