Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Kades Digembok di Balai Desa selama 6 Jam, Elok Diam saat Polisi Datang, Warga Ngamuk

Akhir nasib kades yang digembok di balai desa selama 6 jam kini disorot. Warga protes dan ngamuk saat polisi datang.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram/viralkak
Terungkap akhir nasib kades di Sidoarjo yang digembok warganya di balai desa. 

Menurut Supaat karena dinilai mengecewakan, warga akhirnya menutup balai desa dan menggembok pintu balai desa sehingga bu kades tidak bisa meninggalkan balai desa untuk pulang ke rumahnya.

Terkait aksi warganya ini kades Elok Suciati hingga kini belum mau memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa tersebut.

Sejumlah netizen yang menyaksikan video itu sontak ramai memberikan komentar.

"contoh yg baik untuk pejabat lain biar takut kalo mao korupsi".

"Nah gitu dong... Yok yang warga yg lain bisa di tiru nih. Yg gak bener2 di gembok ajaa".

"Keren sih di warga nya.. semoga kades nya dapat hidayah stelah tragedi pergembokan ini".

"Warganya kereenn kompaakk senoga menginspirasi daerah lain".

"Yah.. nggak salah sieh warganya ..untung cuma di gembok.. nggak di keroyok" ungkap beberapa netizen .

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi langsung kepada Kades Sidokepung Elok Suciati dan aparatur pemerintah lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, termasuk pihak kepolisian masih terus coba dilakukan oleh tim TribunJatim.com.

Baca juga: Nasib Pilu Kades Ambulu di Jember Pingsan saat Mau Nyanyi Bersama Biduan, Lihat Kondisinya Kini

Sebelumnya, sejumlah warga di Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur juga segel kantor desa dengan cara digembok.

Hal tersebut dilakukan karena sudah tidak dengan kepemimpinan kepala desa.

Aksi penggembokan tersebut dilakukan warga yang terdiri dari para RT dan RW serta warga sekitar Senin (15/5/2023).

Bahkan, warga juga telah melayangkan surat mosi ke Kantor Kecamatan Haurwangi beberapa hari lalu, sehingga hari ini mendatangi Kantor Kecamatan Haurwangi untuk menindaklanjuti surat tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Desa Sukatani Heri Setiadi dinilai telah melakukan kesalahan tentang pelayanan untuk masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved