Pemilu 2024
Anies Baswedan Bereaksi soal Elektabilitasnya di Bawah Prabowo dan Ganjar: Perjalanan Masih Panjang
Anies Baswedan menanggapi hasil survei Litbang Kompas. Ia menyebutkan hasil survei masih fluktuatif.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
PDIP dan Gerindra Teratas
Sementara untuk survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024, hasil survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra berada di posisi dua teratas.
Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April sampai 10 Mei 2023.
PDIP memimpin elektabilitas dengan angka 23,3 persen suara atau naik 0,4 persen dari survei sebelumnya.
Kenaikan ini diperkirakan buah dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP.
Lanjut tertinggi kedua ada Gerindra yang sukses mendongkrak elektabilitasnya dari 14,3 persen menjadi 18,6 persen.
Capaian tersebut jadi yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.
"Raihan suara PDIP dan Gerindra makin terpaut jauh dengan raihan partai di peringkat ketiga," tulis Litbang Kompas dikutip TribunJatim dari Kompas.com.
Elektabilitas PDIP dan Gerindra ini terpaut jauh dari partai politik yang menduduki peringkat ketiga, yaitu Partai Demokrat di angka 8 persen.
Elektabilitas Demokrat turun dari angka 8,7 persen, tetapi berhasil membawa Demokrat naik ke peringkat ketiga, menggeser Golkar.
Elektabilitas Golkar tarcatat juga turun dari 9,0 persen menjadi 7,3 persen dan kini berada di peringkat keempat.
Di peringkat kelima dan keenam terdapat NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa, elektabilitas kedua partai ini juga turun, masing-masing dari 7,3 persen menjadi 6,3 persen dan 6,1 persen ke 5,5 persen .
Menurut hasil survei, hanya 6 partai di atas yang elektabilitasnya melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Sementara, tiga partai parlemen elektabilitasnya berada di bawah 4 persen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (3,8 persen), Partai Amanat Nasional (3,2 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (2,9 persen).
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.