Pemilu 2024
Elektabilitas di Bawah PT Versi Survei Litbang Kompas, PAN Jatim Justru Sebut Modal Penting
Elektabilitas berada di bawah parliamentary threshold versi survei Litbang Kompas, PAN Jatim justru sebut hal itu modal penting.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur mengaku tetap yakin lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) di Pemilu 2024.
Sekalipun hasil jajak pendapat terbaru yang dikeluarkan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas PAN terekam di angka 3,2 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi dengan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023.
Dalam temuannya, ada beberapa partai yang terancam tak lolos PT.
Ketua Harian DPW PAN Jatim, Achmad Rubaie membaca hasil survei tersebut justru sebagai modal penting menatap Pemilu 2024 mendatang.
Meskipun elektabilitas PAN dari temuan survei itu tidak sampai 4 persen sebagai ambang batas parlemen.
"Justru menurut saya itu lonjakan prestasi kinerja partai yang luar biasa," kata Achmad Rubaie saat dikonfirmasi TribunJatim.com dari Surabaya, Kamis (25/5/2023).
Politisi kawakan itu beralasan, dari beberapa pengalaman pemilu sebelumnya, elektabilitas PAN dalam hasil survei pernah mendapat sekitar 2 persen bahkan pernah 1 sekian persen.
Baca juga: Pengamat Sebut Pemilu 2024 Bakal Sengit, Suara Nahdliyin Jadi Rebutan PKB dan PPP: Jatim Potensial
Namun, pihaknya bersyukur partai berlambang matahari bersinar itu tetap bisa lolos ke parlemen.
Sehingga, temuan survei Litbang Kompas itu dianggap sebagai modal besar menyongsong kontestasi mendatang.
"Kalau kemarin aja kita optimistis, apalagi sekarang 3,2 persen. Tentu sangat optimistis. Itu modal yang dahsyat," ujarnya.
Achmad Rubaie menganggap, temuan tersebut sebagai modal penting, sebab itu masih murni merupakan elektabilitas partai.
Sedangkan dalam perebutan suara pada pemilu, juga akan ada kontribusi elektabilitas calon legislatif atau caleg yang diberangkatkan.
"Kinerja partai sekarang di bawah kepemimpinan Pak Zulkifli Hasan juga luar biasa. Beliau cerdas, lihai, komunikatif dan pekerja keras. Jadi kami tentu optimistis," tambahnya.
Baca juga: Tren Elektabilitas Partai Meningkat, PDIP Jatim Yakin Ganjar Pranowo Menang 70 Persen di Jawa Timur
Lebih jauh dia menyebut optimisme itu juga lantaran sejumlah persiapan.
Seperti infrastruktur partai saat ini sudah dibangun, termasuk di tingkat Jawa Timur.
Untuk mengamankan suara di pemilu, PAN Jatim sudah membentuk saksi berbasis TPS.
Pelatihan para saksi disebut sudah dilakukan dan akan digelar secara rutin hingga mendekati pemilu mendatang.
"Itu prasyarat untuk kami sukses di dalam Pileg yang akan datang," tandasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN juga meyakini partainya tetap bisa lolos ke parlemen. Ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.
Baca juga: Sosok Fannia Ishma, Mahasiswi UINSA yang Jadi Bacaleg Termuda PPP, Siap Raih Kursi DPRD Jatim
Bahkan, PAN memasang target tinggi yakni perolehan suara 11 persen.
"Insyaallah PAN akan optimistis memenuhi target perolehan 11 persen atau setara dengan 65 kursi DPR RI," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Partai Amanat Nasional
PAN Jatim
parliamentary threshold
Pemilu 2024
Litbang Kompas
Achmad Rubaie
Zulkifli Hasan
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.