Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Menuju Kota Kreatif Dunia, Pemkab Ponorogo Gelar Seminar Nasional: Hadirkan Narasumber Berkompeten

Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk mendapatkan predikat Unesco Creatives Cities Network (UCCN).

Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa Kominfo Ponorogo
Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk mendapatkan predikat Unesco Creatives Cities Network (UCCN). Salah satunya adalah menggelar seminar nasional. Seminar nasional itu dilaksanakan di Hotel Maesa, Kamis (25/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Berbagai cara dilakukan oleh Pemkab Ponorogo untuk mendapatkan predikat Unesco Creatives Cities Network (UCCN).

Salah satunya adalah menggelar seminar nasional.

Seminar nasional itu dilaksanakan di Hotel Maesa, Kamis (25/5/2023). Berbagai narasumber berkompeten dihadirkan, baik secara online maupun offline.

Narasumber tersebut adalah Marry Armstrong Hammond (Coordinator of the UNESCO Creative Cities Of Crafts and Folk Art) Peducah Kentucky USA, Ronny loppies ( Focal Point of Ambon UNESCO City of Music ) Ambon,

Arif Wicaksono (Ketua Pekalongan Creative City Forum) Pekalongan, Dr. Dwinita Larasati, S.Sn, M.A (Bandung UNESCO City of Fashion) Bandung dan Melvi (Jakarta UNESCO City of Literature Office) Jakarta.

Baca juga: Menuju Kota Kreatif Dunia, Pemkab Selenggarakan Ponorogo Creative Festival, Digelar Selama 5 Hari

“Capaian goalnya adalah Ponorogo menjadi kota kreatif dunia."

"Oleh Katena itu kita mengundang berbagai narasumber,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemudah Olahraga (Disbudparpora), Slamet Judha Sarwo Edhi, Kamis sore.

Dia menjelskan narasumber yang dihadirkan berkompeten. Termasuk kota-kota yang telah menyandang dan masuk dalam jaringan UCCN (Kota Kreatif Dunia)

“Kita ingin apa yang menjadi pengalaman mereka ditularkan pada kita (Kabupaten Ponorogo). Agar Ponorogo meraih UCCN,” kata Judha—sapaan akrab—Slamet Judha Sarwo Edhi.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bahwa untuk menjadi kota kreatif dunia itu penting. Ponorogo sudah mempunyai modal reog yang merupakan warisan leluhur.

“Kota ini mempunyai leluhur warisan reog. Seperti cita-cita menciptakan reog, Dunia perlu tahu. Kami ingin belajar kepada semua. Menuju Ponorogo kreatif dunia,” pungkasnya.

Ikuti berita seputar Ponorogo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved