Ibadah Haji 2023
Sederet Layanan untuk Jemaah Haji Indonesia Saat di Madinah, Intip Menu Makanan yang Disajikan
Inilah sederet layanan untuk jemaah haji Indonesia saat berada di Madinah, intip juga menu makanan yang disajikan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Untuk menu makan pagi atau sarapan, ada Nasi Kuning, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Orek Tempe Cabe Hijau, Teri Kacang Balado, Orak Arik Telur Cabe Merah, dan Ayam Goreng Tepung
Untuk menu makan siang, nasi putih akan dipadu dengan Ikan Kaci Bumbu Balado dan Tumis Sayuran, Rendang Daging dan Tumis Jamur Cabe Merah, Ikan Bandeng Presto dan Terong Balado, Ayam Gulai dan Tumis Timun Wortel, Ikan Manyung Goreng Bumbu Rajang dan Tumis Kembang Kol Wortel, Ayam Woku dan Tumis Jamur Cabe Merah, Ikan Patin Goreng Bumbu Kuning dan Tumis Timun Wortel.
Sedangkan untuk menu makan malam, nasi putih disajikan dengan Ayam Goreng Kecap dan Kentang Mustofa, Telur Dadar Daging Cincang dan Terong Teri Balado, Opor Ayam dan Oseng Tempe Cabe Merah, Semur Daging dan Kentang Mustofa, Telur Dadar Daging Cincang dan Tempe Orak Arik Cabe Merah, Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Teri Balado, serta, Daging Sapi Bumbu Tongseng dan Kembang Kol Tepung Goreng
Setiap makan siang dan malam, jemaah juga mendapat buah berupa jeruk, pisang, atau apel. Layanan ketiga yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Madinah adalah hotel dengan spesifikasi minimal setara bintang tiga.
Ada 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time. Beberapa hotel di antaranya setara dengan bintang empat bahkan lima.
Sebanyak 94 hotel yang disiapkan itu dengan kapasitas mencapai 105 ribu jemaah. Hotel ini akan digunakan pada fase kedatangan jemaah gelombang pertama (sebelum puncak haji) dan juga gelombang kedua (setelah puncak haji).
Hotel-hotel jemaah haji Indonesia tersebar pada tiga wilayah sekitar Masjid Nabawi, yaitu Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan). Pada tiga wilayah tersebut, hotel-hotel jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima sektor layanan, sektor 1 sampai 5.
Sektor satu berada di wilayah Syimaliyah (utara) Masjid Nabawi (dekat pintu utama halaman depan). Sektor 2 sampai 4 berada di wilayah Gharbiyah (barat) Masjid Nabawi. Sektor 5 di Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi (dekat arah kubah hijau).
Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Maksudnya, berada pada lokasi-lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi adalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.
Demikian sejumlah layanan yang disiapkan PPIH Arab Saudi. Semuanya disiapkan agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan baik selama di Madinah, baik sebelum menjalani puncak haji di Makkah maupun setelahnya.
jemaah haji Indonesia
Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA)
Madinah
Subhan Cholid
PPIH
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Ibadah Haji 2023
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.