Berita Tulungagung
Cewek Bawa Sikat Cucian ke Lapas Tulungagung, Sekilas Tak Ada yang Aneh Sampai Petugas Lihat Ini
Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu sebesar 21 gram.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu sebesar 21 gram.
WRS (21) alias Windi, warga Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol kedapatan membawa narkotika ini, disembunyikan dalam sikat cuci pakaian, Kamis (25/5/2023) pukul 13.40 WIB.
Windi datang ke Lapas Tulungagung sambil membawa sejumlah barang titipan untuk warga binaan kasus sabu-sabu dengan inisial YA (22), warga Dusun Besinan, Desa/Kecamatan Ngantru.
"Dia datang sambil membawa sejumlah barang seperti sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi dan sikat cuci," terang Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priatna Kusumah, pada Kamis malam.
Sekilas tidak ada yang mencurigakan dari barang-barang titipan yang dibawa Windi.
Baca juga: Canggihnya Modus Tamu Lapas Pemuda Madiun Selundupkan Sabu, Bau Lem Bikin Petugas Curiga
Namun petugas merasa curiga dengan sikat cucian merek Bagus yang terbuat dari kayu.
Jika diperhatikan dengan detail, kayu pegangan sikat cuci pakaian terlihat ada bekas potongan yang dilekatkan lagi.
"Karena curiga petugas kami lalu membongkar sikat cucian itu disaksikan langsung oleh WRS," sambung Budiman.
Kayu sikat cuci pakaian itu kemudian dicungkil menggunakan sebuah sendok.
Ternyata lapisan kayu sikat itu begitu mudah dibongkar dan ternyata ada lubang di bawahnya.
Dari balik kayu yang terkelupas ditemukan 16 bungkusan kecil.
Baca juga: Demi Suami, Istri di Probolinggo Nekat Kelabui Petugas Rutan, Selundupkan Pil di Bagian Sensitif
Baca juga: Baru Dipenjara 1,5 Tahun, Napi Kediri Kasus Narkotika Berulah Lagi, Selundupkan HP dalam Roti Tawar
Petugas mengeluarkan satu per satu bungkusan itu, lalu membuka bungkusnya.
Di dalam setiap bungkusan ditemukan sabu-sabu dengan total sebesar 21,38 gram.
Temuan ini lalu dilaporkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung.
"Kami bekerja sama dengan Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk mengungkap temuan ini. Selanjutnya perkara ini akan ditangani Polres Tulungagung," ujar Budiman.
Budiman juga memanggil YA untuk dimintai keterangan personel Satresnarkoba Polres Tulungagung.
Untuk sementara waktu YA juga dimasukkan sel pengasingan selama proses pengungkapan kasus ini.
Sementara Windi hingga Kamis malam masih ada di Lapas Tulungagung, untuk dikonfrontasi dengan YA.
Kepada petugas Lapas Tulungagung, ibu satu anak ini mengaku sudah tiga kali diminta mengantar barang untuk YA.
Ada seseorang yang menghubunginya lewat Whatsapp dengan tawaran sejumlah uang.
Pada kesempatan pertama dirinya mendapat upah Rp 500.000, kedua Rp 250.00 dan ketiga, sebelum ditangkap mendapatkan Rp 150.000.
"Saya tidak kenal dengan yang memberi barang. Ini sudah yang ketiga," ucapnya.
Windi mengaku kenal dengan sosok YA, warga binaan yang akan menerima barangnya.
Sebelumnya ada seseorang yang menghubunginya pada Kamis pagi, untuk bertemu di Pasar Senggol Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.
Sosok yang menemuinya mengaku sebagai adik YA.
"Dia menyerahkan barang untuk diberikan ke YA sama uang Rp 150.000 (untuk upah)," ujarnya.
Pada 27 Mei 2023 lalu, petugas Lapas Tulungagung juga menggagalkan penyelundupan 11,21 gram sabu-sabu di dalam pasta gigi.
Pelaku penyelundupan adalah GB (26), warga Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri yang mengirim barang untuk warga binaan dengan inisial AG.
AG adalah warga binaan kasus sabu-sabu yang baru dipindah dari Lapas Nganjuk.
Saat itu petugas keamanan lapas curiga pada pasta gigi yang dikirimkan GB untuk AG sebab saat kemasannya dipencet, di dalamnya ada benda keras.
Petugas lalu membukanya di depan GB, dan menemukan 10 bungkusan plastik.
Seluruh kemasan plastik itu berisi narkotika jenis sabu-sabu dengan total 11,21 gram.
BG beserta sabu-sabunya diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung
Lapas Kelas IIB Tulungagung
berita Tulungagung
Tribun Jatim
Lapas Tulungagung
TribunJatim.com
Tulungagung
Polres Tulungagung
sikat cuci pakaian
sikat cucian
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.