Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Gelar Operasi Pekat 11 Hari, Polisi Surabaya Jebloskan 100 Pencuri ke Bui, Lihat Barang yang Disita

Polrestabes Surabaya sejak 15-26 Mei menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Seratus orang masuk ditangkap polisi atas tindak pidana curas, curat, dan curanmor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya sejak 15-26 Mei menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).

Sebanyak 100 orang yang biasa melakukan aksi kriminalitas masuk penjara. Mereka ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana curas, curat, dan curanmor (3c).

Kasus yang paling mendominasi adalah curanmor. Terungkap ternyata pelaku maling sepeda motor tidak hanya dilakukan warga asal Surabaya.

Baca juga: Berbekal CCTV, Petugas Keamanan Gagalkan Aksi Pencurian Ayam Milik Perusahaan, Ending Ditangkap

Banyak pula seperti orang-orang asal Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto yang turut menjadi pelaku di kota ini. Bahkan, ada yang nekat menakuti-nakuti korban dengan menggunakan celurit demi mendapat barang jarahan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan pekerjaan ini telah menyelesaikan 177 Laporan Polisi (LP).

Dari tangkapan tersebut polisi mendapat 65 unit sepeda motor curian.

"Terkait dengan 65 kendaraan nanti kami memerintahkan satuan lalu lintas untuk mengidentifikasi sehingga bisa segera dikembalikan ke pemiliknya," kata Pasma.

Baca juga: Aksi Heroik Wanita Penjaga Konter Gagalkan Aksi Pencurian: Tarik-Menarik hingga Luka, Pelaku Tumbang

Dari ratusan LP tersebut, ada satu kasus yang cukup menonjol. SDN 1  Penjaringansari dibobol. Sebanyak 40 tablet dan 4 laptop raib. Tak disangka pelakunya 4 laki-laki usia belasan tahun.

Pasma menyebut setelah Operasi Pekat selesai polisi akan mengedepankan pencegahan, tanpa mengesampingkan menangkap pelaku kejahatan. Supaya tidak ada tempat bagi pelaku kriminalitas menjalankan aksi.

"Surabaya harus aman dan kondusif," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved